Sistem Reservasi Batavia EDI - 1
Seiring perkembangan teknologi informasi dan tuntutan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi terutama dalam kemudahan penggunaan, pelayanan dan pengelolaan sistem reservasi, Batavia Air sejak pertengahan tahun 2007 mengimplementasikan sistem baru menggantikan SABRE. Sistem reservasi baru, Departure Control System (DCS) dan E-Ticketing yang dibangun Batavia ini dinamakan Electronic Distribution Interface System atau Batavia EDI System. Sistem ini mengimplementasikan Electronic Ticket (E-Ticket) sehingga tidak dibutuhkan lagi ticket blanko (paper ticket).
System baru ini menggunakan interface web-based sehingga untuk mengoperasikannya hanya membutuhkan web browser standar (seperti Mozilla Firefox dan MS IE). Berikut tampilan welcome screen dari EDI.
Setiap travel agent diberikan User ID dan Password sendiri untuk dapat masuk dalam system EDI. Berikut contoh agent yang telah login kedalam sistem EDI:
Seperti dapat dilihat gambar di atas terdapat beberapa tab menu, yaitu: Home, Booking, Search, Faq, dan Agent. Akan saya jelaskan satu persatu.
* Home: Berisi informasi penting seperti Agent News. Salah satu media bagi Batavia untuk menyebarkan Agent News seperti rute penerbangan baru, kenaikan tarif dan fuel surcharge dan sebagainya.
* Booking: Berisi 2 pilihan menu, Booking Penerbangan dan Booking Goshow. Tab ini akan megarahkan pada halaman untuk melakukan reservasi dan pencarian penerbangan. Akan saya jelaskan pada bagian tersendiri.
* Search: Berisikan menu untuk mencari penerbangan, menu ini hampir tidak pernah saya gunakan.
* Faq: Berisi Frequent Asked Questions, pertanyaan-pertanyaan umum dan jawabannya yang cukup membantu dalam reservasi.
* Agent: Berisi menu Cek Kodebooking, Print Ulang Ticket, Bookingan Berdasarkan Nama, Lihat Semua Bookingan, Lihat Boderel Pasasi, dan Message Board. Menu ini juga akan saya jelaskan pada bagian tersendiri.
Secara umum, sistem EDI membagi proses reservasi dan ticketing menjadi bagian yang terpisah. Untuk reservasi dapat dilakukan oleh siapa saya (karyawan travel agent), namun khusus untuk ticketing hanya dapat dilakukan oleh karwayan bagian ticketing atau yang telah memiliki user ID dan Password untuk ticketing.
bersambung
Kenaikan Fuel Surcharge
Bulan Agustus ini diawali dengan kenaikan salah satu komponen harga tiket penerbangan yaitu Fuel Surcharge. Namun kali ini ada perbedaan dalam jumlah kenaikan Fuel Surcharge tersebut. Berikut detailnya.
1. Garuda dan Merpati mengumumkan kenaikan Fuel Surcharge sebesar Rp. 10.000 dari sebelumnya sehingga nominal Fuel Surcharge yang baru adalah Rp. 50.000 untuk penerbangan domestik yang mulai berlaku efektif 1 Agustus 2007 - UFN.
2. Lion, Wings, Adam, Batavia dan Sriwijaya mengumumkan kenaikan Fuel Surcharge sebesar Rp. 20.000, sehingga nominal Fuel Surcharge yang baru untuk airlines tersebut untuk penerbangan domestik adalah Rp. 60.000 yang berlaku efektif 6 Agustus - UFN.
3. Penerbangan internasional untuk Lion, Batavia, dan Adam Fuel Surcharge menjadi USD 15 / penerbangan.
Agent News Adam Air Terbaru
Berikut saya sampaikan kutipan Agent News terbaru untuk sistem reservasi Adam-SkyNet. Dicermati dengan teliti karena saat ini adam menggunakan Automatic time limit.
ADAM AIR AGENT NEWS
Nomor :001/RES-KI/AGT/VII/07 Efektif : 06 Agustus 2007
Tanggal : 26 Juli 2007 Berdasarkan Date Of Booking
Perihal : Ketentuan Baru Sistem Reservasi AdamAir
Mitra yang terhormat.
Bersama ini kami sampaikan ketentuan baru sistem Reservasi AdamAir sebagai berikut :
1. Automatic Time Limit akan diberlakukan untuk setiap pembukuan / reservasi dan hanya bisa terhapus secara otomatis dengan entry EPT*R. Sehingga seluruh pembukuan / reservasi harus di-issued denganentry EPT*R, jika tidak, Time Limit akan tetap aktif dan pembukuan dapat tercancel.
2. EPT*R adalah proses issued tiket, Pembukuan / reservasi yang sudah melaksanakan EPT*R akan dianggap telah melakukan issued ticket sehingga akan mendata seluruh pembukuan tersebut sebagai penjualan yang sah.
3. EPT*R harus dilakukan oleh Travel Agent yang meng-issued tiket. Nomor tiket yang tercantum dalam pembukuan harus sesuai dengan tiket yang di-issued dan merupakan stok tiket Travel Agent tersebut.
4 Travel Agent tidak dibenarkan untuk memasukkan nomor tiket melalui Call Center atau Pre-flight Check.5. Rembukuan / reservasi yang berasal dari Call Center akan di RLOC ke Travel Agent dimana penumpang melakukan issued tiket.6. Daftar penumpang Check-ln secara otomatis didapatkan dari data pembukuan / reservasi yang telah melakukan EPT*R. Pembukuan / reservasi yang tidak di-issued dengan EPT*R akan mengakibatkan nama penumpang tidak tercantum dalam daftar penumpang Check-In dan hal ini bukan tanggung jawab AdamAir.
1. Automatic Time Limit
Diberlakukan sistem baru Auto Time Limit untuk semua rute penerbangan Domestic maupun Internasionalpada saat finalisasi pembukuan (End Transaction) dan juga otomatis ter-cancel oleh sistem sampai bataswaktu yang telah ditentukan pada masing-masing PNR.Syarat dan Ketentuan untuk pengaturan Auto Time Limit sebagai berikut :1. Sistem Adam SkyNet akan menghitung dan menampilkan Auto Time Limit berdasarkan waktu booking sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan oleh AdamAir.2. Time Limit tidak dapat dihapus secara manual dengan entry 8X, hanya akan terhapus secara otomatis dengan entry EPT*R.3. Pembukuan / reservasi yang sudah dilengkapi nomor tiket dan melakukan pembayaran dengan entry MM, tetapi betum EPT*R, maka Time Limit masih tetap tertera pada PNR.
2. Entry Baru Input Nomor Tiket
Berlaku ketentuan baru entry input nomor tiket ke dalam sistem Reservasi Adam SkyNet sebagai berikut :
4-1 S 1 FTKN0000911 2000001 #6
Keterangan :
4- = Basic Entry
1 = Penumpang no...
S1 = Segment 1
FTKNO = Basic Entry
0009112000001 = 13 Digit Nomor Tiket
# = Basic Entry
6 = Chek Digit Ticket
3. Output Validasi tiket (EPT-entry)Setelah melakukan entry EPT*R, output Validasi Tiket(EPT*R) adalah nomor transaksi tiket 13 digit yang digunakanuntuk keperluan Internal AdamAIr dan nomor tiket yang di-input tidak akan ditampilkan lagi.
4. Fictive Booking Penalty FeeKriteria pembukuan Fictive Booking :* Data penerbangan yang tercantum dalam reservasi tidak sesuai dengan data pada tiket.* Nomor tiket yang dicantumkan di dalam sistem tidak sesuai dengan nomor tiket manual yang di-issued, dengan menggunakan nomor tiket yang bukan merupakan stok tiketnya sendiri (stok tiket milik issuing office lain) atau menggunakan nomor tiket yang merupakan stok tiket sendiri tetapi telah digunakan pada pembukuan lain.
Apabila kriteria diatas terpenuhi, maka akan dikenakan Fictive Booking Penalty Fee. Penghitungan dan besarnya Penalty Fee disesuaikan dengan history pembukuanBesarnya Fictive Booking Penalty Fee mengacu pada Agent News No: 120/RV-KI/EXT/VII/06 tentang:Ketentuan Time Limit, Masa Berlaku Tiket, Ticketing, Administrasi dan Bagasi untuk Penerbangan Domestik.Dan no : 102-AN/KIHQ/MKT/X/05 tentang : Syarat dan Ketentuan Penerbangan Internasional untukTravel Agent Indonesia
Simulasi dari Agent News ini dapat dilihat pada sistem Adam SkyNet pada menu "VRS Manuals"
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Mei Ling
GM Reservation
Sistem Reservasi Garuda-ARGA
ARGA (Automated Reservation of Garuda Airways) merupakan sistem reservasi yang digunakan Garuda Indonesia. Untuk dapat menggunakan sistem ini, agent terlebih dahulu harus sudah memiliki sistem ABACUS, karena ARGA didistribusikan melalui sistem ABACUS. Berikut contoh tampilan dari sistem ARGA.
Langkah-langkah reservasi menggunakan sistem ARGA adalah sebagai berikut:
* Melihat seat availability dengan perintah A(tglbln)(rute)/GA
* Contoh: A10OCTJOGCGK
* Mengambil seat dengan perintah N(jmlhseat)(kelas)(segmen)
* Contoh: N1B5
* Memasukkan nama penumpang dengan perintah – (namapax)/MR atau MRS
* Contoh: -AGUNG/MR
* -2SMITH/JOHN MR/JANE MRS
* -DENNY/MSTR
* Memasukkan nomor telp Agent dengan perintah 9(no telp)
* Contoh: 9 0274-884433 TURINDO CO AGUNG
* Memasukkan No telp Penumpang dengan perintah 9(no telp)
* Contoh: 9 081802696463 CO PAX
* Memasukkan nama/inisial petugas agent yang booking (recieved from)dengan perintah 6(nama)
* Contoh: 6AG
* Mengakhiri proses reservasi / End of Transaction dengan ER maka akan keluar kode booking. Catatan: setiap merubah PNR harus disertai dengan received from (6inisial) lalu ER
* Mencari reservasi / PNR Retrieval dapat menggunakan dua cara:
* Melalui kode booking / record locator dengan perintah *(abcdef)
* Contoh: *QSDGH6
* Melalui nama pax dengan perintah *(nopenerbangan)/(tglterbang)-(namapax)
* Contoh: *GA205/15SEP-IWAN
* Membatalkan reservasi dengan perintah XI
* Mengubah status menjadi confirm dengan perintah .(segmen no)RR
* Contoh: .1RR
Sekilas Tentang Garuda Indonesia
PT (Persero) Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia atau lebih dikenal dengan Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan milik pemerintah (BUMN). Sejarah Garuda berawal tahun 1940-an, pada saat itu masih menggunakan nama Indonesian Airways. Pesawat pertama yang digunakan waktu itu adalah Douglas DC-3. Pesawat itu dikenal dengan nama seulawah, bahasa aceh yang artinya gunung emas, merupakan sumbangan dari rakyat aceh untuk kemerdekaan indonesia.
Armada pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia sampai saat ini berjumlah 48 buah, terdiri dari 3 buah pesawat Boeing 747-400, 6 buah pesawat Airbus A330-300, 2 buah pesawat Boeing 737-200 NG, 19 buah pesawat Boeing 737-400, 11 buah pesawat Boeing 737-300, 5 buah pesawat Boeing 737-500, dan 2 buah pesawat Boeing 737-200 untuk Citilink.
Garuda Indonesia telah melayani sekitar 21 destinasi domestik, diantaranya Banda Aceh, Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, Padang, Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Solo, Bandung, Surabaya, Denpasar, Mataram, Banjarmasin, Balikpapan, Ujungpandang, Manado, Biak, Jayapura. Untuk penerbangan Internasional diantaranya Singapura, Kuala lumpur, Bangkok, Tokyo, Osaka, dan Sydney. Disamping itu Garuda juga memiliki perjanjian kerja sama dengan perusahaan penerbangan lainnya (code share) seperti China Airlines, Malaysian Airlines, Korean Air, Gulf Air, Qatar Airways, Silk Air, Philippine Airlines dan lainnya untuk menghantarkan penumpang ke lebih banyak destinasi di penjuru dunia.
Alamat Kantor Pusat:
Gedung Garuda Indonesia Lt-1
Jl. Gunung Sahari Raya No. 52
Telp: 021-4223721, 6256777 Ext. 5201/5701
Fax: 021-4223722, 6599211
Sumber: wikipedia dan Garuda-Indonesia
Bacaan selanjutnya:
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 2
Sambungan dari bagian 1
PNR Modification (Advance Reservation)
Setelah bisa memahami perintah dasar dalam sistem reservasi Batavia-Sabre, maka kita lanjutkan ke bagian Advance reservation berikut
* Membatalkan segmen/penerbangan dengan perintah X(segment no)
Contoh: X1
X2-3
* Membatalkan PNR dengan perintah XI
* Merubah status reservasi dari HK menjadi RR denagn perintah .(segment)RR
Contoh: .1RR
.2-3RR
* Merubah Time limit dengan cara memasukkan time limit baru yang akan otomatis mengganti time limit yang lama dengan perintah 8(jam)/(tglbln)
* Memasukkan nomor tiket (ticketing) dengan perintah 7T-(tktno 13 digit)
Contoh: 7T-621.3122.848.123
7T-621.3125.542.456-459
7T-621.3158.642.789/875
* Memasukkan nama pax dalam waiting list (daftar tunggu) jika penerbangan telah penuh dengan dapat dilakukan dengan 2 cara:
1) Dari availability display dengan perintah 0(jmlhpax)(class)(segmen)LL
Contoh: 03B1LL
2) Direct selling dengan perintah 07P(nopenerbangan)(class)(tglbln)(rute)LL(jmlh pax)
Contoh: 07P324Y24AUGJOGCGKLL2
* Catatan: PNR dalam Waiting list hanya dapat di retrieve (dibuka) dengan kode booking, maka, kode booking PNR berstatus HL(waitinglist) harus di simpan.
* Devide/Split PNR dengan perintah D(pax no)
Contoh: D3
* Catatan: setelah split PNR harus disimpan (Record Filed) dengan entry F
* Memasukkan Remark dengan perintah 5H-(remark)
Contoh: 5H-SURYANTO/MR JOGCGK 621.2112.354.258
5H-7P PLSE DAPO SEG TO BE HK
5H-7P PAX HAVE CONNECTING FLIGHT TO...
Selamat Belajar
*AG
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 1
SABRE merupakan salah satu GDS (Global Distribution System) yang pertama kali dibuat. GDS merupakan sebuah sistem yang menjadi perantara antara sistem yang terdapat di server airlines dengan di komputer client (agent). Sistem ini sebenarnya tidak hanya melayani reservasi airlines, tapi juga hotel, persewaan kendaraan, dan lainnya. Pada saat pertama kali menggunakan sistem reservasi online, Batavia Air menggunakan ABACUS, salah satu GDS, mengingat banyak travel agent pada waktu itu yang memiliki sistem ABACUS di komputer client mereka, namun pada sekitar tahun 2005 Batavia Air melakukan migrasi ke sistem SABRE.
Berikut tampilan dari sistem reservasi Batavia-SABRE
Perintah-perintah yang digunakan dalam sistem reservasi Batavia-SABRE adalah:
* Sign in dengan perintah SI(agentno)¿ kemudian memasukkan passcode
Contoh: SI305904ABI¿ lalu passcode ¿
* Sign out dengan perintah SO
* Mengecek ketersediaan seat / Availability dengan perintah 1(tglbln)(rute) ¿
Contoh: 115JULJOGPNK¿
* Mengambil seat bisa dengan 2 cara:
o Setelah cek seat / availability langsung dilanjutkan dengan perintah 0(jmlhpax)(class)(segment) ¿
Contoh: 05N1¿
o Direct selling dengan perintah 0(nomorpenerbangan)(class)(tglbln)(rute)NN(jmlhpax) ¿
Contoh: 07P231Y10AUGJOGSUBNN2¿
* Memasukkan nama pax dengan perintah –(namapax)(mr/mrs) ¿
Contoh: -BUDIONO/MR¿
-DENA/MISS¿
-I/ABDUL/MSTR*12MTS¿
* Memasukkan local contact baik agent atau pax dengan perintah 9(no telp) ¿
Contoh: 9 0274-552222 TURINDO CO AGUNG¿
9 08174116130-M CO PAX
* Memasukkan Time Limit dengan perintah 8(jam)/(tglbln) ¿
Contoh: 81200/14JUL¿
* Memasukkan inisial agent (recieve from) yang membooking dengan perintah 6(inisial) ¿
Contoh: 6AG¿
* End Of Transaction dengan perintah ER¿
* Retrieve PNR / membuka PNR bisa dengan 2 cara
o Dengan record locator / kode booking dengan perintah *(kodebooking) ¿
o Dengan nama pax menggunakan perintah *(nopenerbangan)/(tglbln)-(namapax)
Penting: Selalu mencantumkan inisial petugas agen dalam setiap reservasi maupun perubahan reservasi
Bersambung ke bagian 2
Note: Ada sedikit kesalahan dalam menterjemahkan simbol enter dalam blogger sehingga yang muncul tanda tanya terbalik.
Sekilas Tentang Batavia Air
Batavia Air dengan nama resmi PT. Metro Batavia adalah salah satu low cost carrier di Indonesia yang berbasis di Jakarta. Pertama kali beroperasi di bulan Januari 2002, dengan sebuah pesawat Fokker F28 yang di leased dari Sempati Air dan dua buah pesawat Boeing 737-200. Rute penerbangan pertama yang diluncurkan waktu itu adalah Jakarta – Pontianak. Tokoh yang berada dibelakang berdirinya perusahaan ini adalah Yudiawan Tansari. Saat ini Batavia Air memiliki jumlah total armada pesawat 31 buah yang terdiri dari 2 pesawat Airbus A319-100, 2 pesawat Airbus A320-200, 11 pesawat Boeing 737-200, 11 pesawat Boeing 737-300, 4 pesawat Boeing 737-400 dan 1 pesawat Fokker F28.
Rute penerbangan domestik yang dilayani oleh Batavia Air adalah: Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Biak, Denpasar, Jakarta, Jambi, Jayapura, Kupang, Kendari, Manado, Mataram, Manado, Manokwari, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Palangkaraya, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Surabaya, Tarakan, Tanjung Pandan, Ujung Pandang, dan Jogjakarta. Sedangkan rute penerbangan Internasionalnya adalah Guangzhou-Cina dan Kuching-Malaysia.
Alamat Kantor Pusat:
Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Jakarta Pusat 10120
Telp. (021) 386 4308, 388 4338
Fax. (021) 386 4486
Website :http://www.batavia-air.co.id/
Sumber: Wikipedia dan Batavia Air
Bacaan Selanjutnya:
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 1
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 2
Reservasi Adam-SkyNet (2)
Sambungan dari bagian 1
Memodifikasi PNR (Advance Reservation)
PNR yang telah dibuat dapat saja diubah menjadi konfirm dan di issue tiketnya atu bisa juga di cancel karena batal terbang, atau karena tercancel time limit dari system. Beberapa hal penting yaitu:
* Membatalkan/cancel segmen penerbangan dengan perintah X(segmen penerbangan). Hanya dapat dilakukan satu per satu.
Contoh: X1
* Merubah status segmen dari HK menjadi RR dengan perintah .(no segmen)RR
Contoh: .1RR
* Menghapus time limit dengan perintah 8x
* Input Nomer tiket dengan perintah 4-(nomor pax)S(nomor segmen)FTKNO(nomor tiket 13 digit). Memasukkannya satu per satu.
Contoh: 4-1S1FTKNO0009120123456
4-2S3FTKNO0009130789101
* Memasukkan Form Of Payment dengan perintah MM
* Mengakhiri transaksi dan langsung mengissued Paper Ticket dengan perintah EPT*R
* Devide/Split PNR. Jika dalam 1 PNR terdapat lebih dari 1 penumpang, seumpama ada salah satu penumpang yang tidak jadi berangkat, maka penumpang tersebut dapat dipisahkan dari penumpang lainnya. Perintah untuk split adalah D(no penumpang yg akan di split)/
Contoh: D3/
* Memasukkan keterangan tambahan/remark menggunakan perintah 5**(pesan)
Contoh: 5** KI plse corrname p1 shld be agus/budiono mr...thx
Hal Penting :
* Pastikan Time limit sudah terhapus atau tidak ada ketika tiket di cetak.
* Adam sering kali membatalkan penerbangannya yang load factor-nya kurang dari 75%. Oleh sebab itu jika anda melihat disistem suatu penerbangan seatnya penuh semua segera konfirmasi ke ada, apakah penerbangan itu memang benar full booked atau penerbangannya di cancel.
* Beri alternatif jika penerbangan di cancel oleh adam, biasanya adam memberikan kemudahan untuk full refund.
* Hampir semua airlines sering mengkoreksi time limit yang telah diberikan agen pada PNR, dan sering kali tanpa konfirmasi. Jika anda melihat time limit dalam PNR yang anda handle dirubah oleh RC(Reservation Control) maka segera informasikan ke penumpang.
Reservasi Adam-SkyNet (1)
Saya pikir ketika mendengar kata-kata “SkyNet” pikiran kita membayangkan sebuah sistem komputer yang sangat canggih yang sudah menghancurkan dunia dalam film Terminator. Yang akan kita bahas disini adalah sistem reservasi Adam Air yang tidak ada hubungannya dengan cerita di atas. Berikut bentuk tampilan Adam- SkyNet.
Tampilan sistem Adam-SkynetTampilan sistem Adam-Skynet
Perintah-perintah dasar (Basic) dalam sistem reservasi Adam-SkyNet
* Sign In / Sign Out : untuk dapat mengakses sistem diharuskan untuk sign in terlebih dahulu, setelah selesai menggunakan sistem user dapat sign out
* Contoh Sign in: BSIA1234AB/CD¿
* Contoh Sign out: BSOX¿
* A : Availability seat, menampilkan ketersediaan kursi, rumus: A(tglbln)(rute)
* Contoh: A19JUNJOGCGK¿
A23AUGMESSUB¿
* N : Need seat, mengambil kursi, rumus N(jml pax)(class)(flight segmen)
Contoh: N2K1¿
N1KN3¿
* Memasukkan nama pax, menggunakan tanda –(nama pax)
Contoh: -SURYO/BASKORO MR¿
-2BUDIONO/MR/JANET MRS¿
-APRILIA/MISS.CH5¿(chd 5 th)
-BRIAN/MSTR.IN23¿(inf 23 bl)
* Memasukkan nomor telepon atau alamat, dengan rumus 9
Contoh: 9T*JOG/0274-TURINDO CO AGUNG¿
9P*08174116130-M CO PAX¿
9H*JKT/021-74232663¿
9A*BCA CAB KATAMSO¿
* Memasukkan time limit, dengan rumus 8C/(jam)/(tglbln) Contoh: 8C/1200/6JUL¿
* Menampilkan harga tiket dengan perintah FG¿
* Memilih harga yang sudah ditampilkan dengan perintah FS1¿
* End Of Transaction (EOT) dengan perintah E*R¿
* Setelah EOT akan muncul kode locator (kode booking terdiri dari 6 karakter)
* Retrieve PNR atau mencari PNR bisa dengan beberapa cara
o Melalui kode locator atau kode booking dengan rumus *(kodebooking) Contoh: *ABCDEF¿
o Melalui nama penumpang, dengan rumus SP(namapax) Contoh: SPBAMBANG¿
o Melalui nama penumpang dan tanggal terbang dengan rumus S*(namapax)/(tglterbang)Contoh: S*BAMBANG/23JUN¿
o Melalui list penumpang pada penerbangan tertentu dengan perintah LCKI(no penerbangan)/(tgl) Contoh: LCKI123/5SEP¿
Bersambung ke bagian 2
Sekilas Tentang Adam Air
Adam Air, dengan nama resmi PT. Adam SkyConnection Airlines, pertama kali beroperasi pada Desember 2003. Pimpinan tertingginya adalah Adam Aditya Suherman, sekaligus sebagai CEO, dipercaya nama penerbangan ini diambil dari nama pendirinya. Airline ini berbasis utama di bandara Sukarno-Hatta Cengakreng. Adam air merupakan salah satu perusahaan penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier yang berkembang pesat di Indonesia.
Pada saat pertama kali beroperasi, Adam air hanya memiliki 2 pesawat berjenis Boeing 737. Sampai saat ini jumlah total pesawat yang dimiliki sekitar 21 buah terdiri dari 6 buah Boeing 737-200, 7 buah Boeing 737-300, 7 buah Boeing 737-400, dan 1 buah Boeing 737-500. Adam air juga berencana meremajakan pesawat yang dioperasikannya dengan memesan beberapa pesawat Airbus A320 dan Boeing 737-800/900 dalam kurun waktu 5 tahun
Rute-rute penerbangan domestik yang dilayani Adam Air antara lain: Balikpapan , Banda Aceh, Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Jambi, Lampung, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Bengkulu, Solo, Pekanbaru, Pontianak, Mataram, Semarang, Surabaya, Ujung Pandang, Manado dan Yogyakarta. Rute-rute penerbangan internasional yang dilayani adalah dari Medan - Penang dan Jakarta - Singapura.
Alamat Kantor Pusat:
Jalan Gedong Panjang Raya No. 28 Jakarta 11240
Indonesia Telp : (62-21) 691 7540
Fax : (62-21) 692 7071
Website:http://www.flyadamair.com/
Sumber: wikipedia
Bacaan Berikutnya:
* Reservasi Adam-SkyNet (1)
* Reservasi Adam-SkyNet (2)
3 Letter Code City Domestik
IATA telah menentukan juga kode untuk kota-kota. Kode ini terdiri dari 3 huruf. Untuk kota-kota di Indonesia daftar sebagiannya dapat dilihat di tabel berikut ini:
*AG
Alfabet Dalam Komunikasi Telepon
Dalam komunikasi telepon sering kali terjadi kesalahan dalam menyebutkan nama. Untuk memudahkan penyebutan nama, kode booking dan mencegah
kesalahan, digunakan penyebutan perhuruf, berikut daftar huruf dan
penyebutannya. Ini harus dihafal:
A = ALPHA
B = BRAVO
C = CHARLIE
D = DELTA
E = ECHO
F = FOXTROT/FANTA
G = GOLF
H = HOTEL
I = INDIA
J = JULIETE
K = KILO
L = LIMA/LONDON
M = MAMA
N = NENCY
O = OSCAR
P = PAPA
Q = QUEBEC
R = ROMEO
S = SIERRA
T = TANGGO
U = ULTRA
V = VICTOR
W = WISKY
X = XTRAY
Y = YANKEE
Z = ZULU
Anda bisa mulai belajar menghafal penyebutan ini, misalnya
dengan menyebutkan nama anda sendiri. Saya rasa dengan terus berlatih, anda tidak akan menemukan kesulitan. *AG
Basic Dalam Reservasi
Beberapa istilah yang selalu digunakan dalam reservasi adalah:
PNR (Passanger Name Record), yaitu kumpulan informasi yang umumnya berisi nama penumpang, jadwal penerbangan, nomor local contact, time limit, dan kode booking.
Itinerary, yaitu informasi mengenai jadwal penerbangan yang berisi nomer penerbangan, tanggal dan jam penerbangan.
Local Contact, yaitu nomor telepon penumpang baik ditempat asal maupun di tempat tujuan, lebih diutamakan nomor Handphone.
Time Limit, batas waktu paling akhir untuk mengkonfirmasi sebuah reservasi. Umumnya pada jam 12.00 siang.
Kode Booking, umumnya terdiri dari 6 karakter. Bisa berupa campuran dari huruf dan angka, bisa juga berupa huruf semua (khusus untuk Lion/Wings dan Batavia, berupa huruf semua).
Pax, adalah istilah untuk menyebutkan penumpang.
Reconfirm, adalah istilah untuk merubah status reservasi yang masih booking menjadi pasti.
2 Letter Code Airlines Domestic
IATA (International Air Transport Association) telah menentukan setiap airlines di dunia memiliki kode tanda pengenal yang terdiri dari 2 karakter, dapat berupa campuran antara huruf dan angka, bisa juga huruf semua. Di Indonesia Airlines yang sudah terdaftar di IATA dan memiliki sistem reservasi online adalah:
Adam Air : KI
Air Asia : QZ (AWAIR) dan AK (AirAsia)
Batavia Air : 7P
Garuda Indonesia : GA
Lion Air/Wings Air : JT / IW
Mandala Airlines : RI
Merpati Nusantara : MZ
Sriwijaya Airlines : SJ
Seiring perkembangan teknologi informasi dan tuntutan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi terutama dalam kemudahan penggunaan, pelayanan dan pengelolaan sistem reservasi, Batavia Air sejak pertengahan tahun 2007 mengimplementasikan sistem baru menggantikan SABRE. Sistem reservasi baru, Departure Control System (DCS) dan E-Ticketing yang dibangun Batavia ini dinamakan Electronic Distribution Interface System atau Batavia EDI System. Sistem ini mengimplementasikan Electronic Ticket (E-Ticket) sehingga tidak dibutuhkan lagi ticket blanko (paper ticket).
System baru ini menggunakan interface web-based sehingga untuk mengoperasikannya hanya membutuhkan web browser standar (seperti Mozilla Firefox dan MS IE). Berikut tampilan welcome screen dari EDI.
Setiap travel agent diberikan User ID dan Password sendiri untuk dapat masuk dalam system EDI. Berikut contoh agent yang telah login kedalam sistem EDI:
Seperti dapat dilihat gambar di atas terdapat beberapa tab menu, yaitu: Home, Booking, Search, Faq, dan Agent. Akan saya jelaskan satu persatu.
* Home: Berisi informasi penting seperti Agent News. Salah satu media bagi Batavia untuk menyebarkan Agent News seperti rute penerbangan baru, kenaikan tarif dan fuel surcharge dan sebagainya.
* Booking: Berisi 2 pilihan menu, Booking Penerbangan dan Booking Goshow. Tab ini akan megarahkan pada halaman untuk melakukan reservasi dan pencarian penerbangan. Akan saya jelaskan pada bagian tersendiri.
* Search: Berisikan menu untuk mencari penerbangan, menu ini hampir tidak pernah saya gunakan.
* Faq: Berisi Frequent Asked Questions, pertanyaan-pertanyaan umum dan jawabannya yang cukup membantu dalam reservasi.
* Agent: Berisi menu Cek Kodebooking, Print Ulang Ticket, Bookingan Berdasarkan Nama, Lihat Semua Bookingan, Lihat Boderel Pasasi, dan Message Board. Menu ini juga akan saya jelaskan pada bagian tersendiri.
Secara umum, sistem EDI membagi proses reservasi dan ticketing menjadi bagian yang terpisah. Untuk reservasi dapat dilakukan oleh siapa saya (karyawan travel agent), namun khusus untuk ticketing hanya dapat dilakukan oleh karwayan bagian ticketing atau yang telah memiliki user ID dan Password untuk ticketing.
bersambung
Kenaikan Fuel Surcharge
Bulan Agustus ini diawali dengan kenaikan salah satu komponen harga tiket penerbangan yaitu Fuel Surcharge. Namun kali ini ada perbedaan dalam jumlah kenaikan Fuel Surcharge tersebut. Berikut detailnya.
1. Garuda dan Merpati mengumumkan kenaikan Fuel Surcharge sebesar Rp. 10.000 dari sebelumnya sehingga nominal Fuel Surcharge yang baru adalah Rp. 50.000 untuk penerbangan domestik yang mulai berlaku efektif 1 Agustus 2007 - UFN.
2. Lion, Wings, Adam, Batavia dan Sriwijaya mengumumkan kenaikan Fuel Surcharge sebesar Rp. 20.000, sehingga nominal Fuel Surcharge yang baru untuk airlines tersebut untuk penerbangan domestik adalah Rp. 60.000 yang berlaku efektif 6 Agustus - UFN.
3. Penerbangan internasional untuk Lion, Batavia, dan Adam Fuel Surcharge menjadi USD 15 / penerbangan.
Agent News Adam Air Terbaru
Berikut saya sampaikan kutipan Agent News terbaru untuk sistem reservasi Adam-SkyNet. Dicermati dengan teliti karena saat ini adam menggunakan Automatic time limit.
ADAM AIR AGENT NEWS
Nomor :001/RES-KI/AGT/VII/07 Efektif : 06 Agustus 2007
Tanggal : 26 Juli 2007 Berdasarkan Date Of Booking
Perihal : Ketentuan Baru Sistem Reservasi AdamAir
Mitra yang terhormat.
Bersama ini kami sampaikan ketentuan baru sistem Reservasi AdamAir sebagai berikut :
1. Automatic Time Limit akan diberlakukan untuk setiap pembukuan / reservasi dan hanya bisa terhapus secara otomatis dengan entry EPT*R. Sehingga seluruh pembukuan / reservasi harus di-issued denganentry EPT*R, jika tidak, Time Limit akan tetap aktif dan pembukuan dapat tercancel.
2. EPT*R adalah proses issued tiket, Pembukuan / reservasi yang sudah melaksanakan EPT*R akan dianggap telah melakukan issued ticket sehingga akan mendata seluruh pembukuan tersebut sebagai penjualan yang sah.
3. EPT*R harus dilakukan oleh Travel Agent yang meng-issued tiket. Nomor tiket yang tercantum dalam pembukuan harus sesuai dengan tiket yang di-issued dan merupakan stok tiket Travel Agent tersebut.
4 Travel Agent tidak dibenarkan untuk memasukkan nomor tiket melalui Call Center atau Pre-flight Check.5. Rembukuan / reservasi yang berasal dari Call Center akan di RLOC ke Travel Agent dimana penumpang melakukan issued tiket.6. Daftar penumpang Check-ln secara otomatis didapatkan dari data pembukuan / reservasi yang telah melakukan EPT*R. Pembukuan / reservasi yang tidak di-issued dengan EPT*R akan mengakibatkan nama penumpang tidak tercantum dalam daftar penumpang Check-In dan hal ini bukan tanggung jawab AdamAir.
1. Automatic Time Limit
Diberlakukan sistem baru Auto Time Limit untuk semua rute penerbangan Domestic maupun Internasionalpada saat finalisasi pembukuan (End Transaction) dan juga otomatis ter-cancel oleh sistem sampai bataswaktu yang telah ditentukan pada masing-masing PNR.Syarat dan Ketentuan untuk pengaturan Auto Time Limit sebagai berikut :1. Sistem Adam SkyNet akan menghitung dan menampilkan Auto Time Limit berdasarkan waktu booking sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan oleh AdamAir.2. Time Limit tidak dapat dihapus secara manual dengan entry 8X, hanya akan terhapus secara otomatis dengan entry EPT*R.3. Pembukuan / reservasi yang sudah dilengkapi nomor tiket dan melakukan pembayaran dengan entry MM, tetapi betum EPT*R, maka Time Limit masih tetap tertera pada PNR.
2. Entry Baru Input Nomor Tiket
Berlaku ketentuan baru entry input nomor tiket ke dalam sistem Reservasi Adam SkyNet sebagai berikut :
4-1 S 1 FTKN0000911 2000001 #6
Keterangan :
4- = Basic Entry
1 = Penumpang no...
S1 = Segment 1
FTKNO = Basic Entry
0009112000001 = 13 Digit Nomor Tiket
# = Basic Entry
6 = Chek Digit Ticket
3. Output Validasi tiket (EPT-entry)Setelah melakukan entry EPT*R, output Validasi Tiket(EPT*R) adalah nomor transaksi tiket 13 digit yang digunakanuntuk keperluan Internal AdamAIr dan nomor tiket yang di-input tidak akan ditampilkan lagi.
4. Fictive Booking Penalty FeeKriteria pembukuan Fictive Booking :* Data penerbangan yang tercantum dalam reservasi tidak sesuai dengan data pada tiket.* Nomor tiket yang dicantumkan di dalam sistem tidak sesuai dengan nomor tiket manual yang di-issued, dengan menggunakan nomor tiket yang bukan merupakan stok tiketnya sendiri (stok tiket milik issuing office lain) atau menggunakan nomor tiket yang merupakan stok tiket sendiri tetapi telah digunakan pada pembukuan lain.
Apabila kriteria diatas terpenuhi, maka akan dikenakan Fictive Booking Penalty Fee. Penghitungan dan besarnya Penalty Fee disesuaikan dengan history pembukuanBesarnya Fictive Booking Penalty Fee mengacu pada Agent News No: 120/RV-KI/EXT/VII/06 tentang:Ketentuan Time Limit, Masa Berlaku Tiket, Ticketing, Administrasi dan Bagasi untuk Penerbangan Domestik.Dan no : 102-AN/KIHQ/MKT/X/05 tentang : Syarat dan Ketentuan Penerbangan Internasional untukTravel Agent Indonesia
Simulasi dari Agent News ini dapat dilihat pada sistem Adam SkyNet pada menu "VRS Manuals"
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Mei Ling
GM Reservation
Sistem Reservasi Garuda-ARGA
ARGA (Automated Reservation of Garuda Airways) merupakan sistem reservasi yang digunakan Garuda Indonesia. Untuk dapat menggunakan sistem ini, agent terlebih dahulu harus sudah memiliki sistem ABACUS, karena ARGA didistribusikan melalui sistem ABACUS. Berikut contoh tampilan dari sistem ARGA.
Langkah-langkah reservasi menggunakan sistem ARGA adalah sebagai berikut:
* Melihat seat availability dengan perintah A(tglbln)(rute)/GA
* Contoh: A10OCTJOGCGK
* Mengambil seat dengan perintah N(jmlhseat)(kelas)(segmen)
* Contoh: N1B5
* Memasukkan nama penumpang dengan perintah – (namapax)/MR atau MRS
* Contoh: -AGUNG/MR
* -2SMITH/JOHN MR/JANE MRS
* -DENNY/MSTR
* Memasukkan nomor telp Agent dengan perintah 9(no telp)
* Contoh: 9 0274-884433 TURINDO CO AGUNG
* Memasukkan No telp Penumpang dengan perintah 9(no telp)
* Contoh: 9 081802696463 CO PAX
* Memasukkan nama/inisial petugas agent yang booking (recieved from)dengan perintah 6(nama)
* Contoh: 6AG
* Mengakhiri proses reservasi / End of Transaction dengan ER maka akan keluar kode booking. Catatan: setiap merubah PNR harus disertai dengan received from (6inisial) lalu ER
* Mencari reservasi / PNR Retrieval dapat menggunakan dua cara:
* Melalui kode booking / record locator dengan perintah *(abcdef)
* Contoh: *QSDGH6
* Melalui nama pax dengan perintah *(nopenerbangan)/(tglterbang)-(namapax)
* Contoh: *GA205/15SEP-IWAN
* Membatalkan reservasi dengan perintah XI
* Mengubah status menjadi confirm dengan perintah .(segmen no)RR
* Contoh: .1RR
Sekilas Tentang Garuda Indonesia
PT (Persero) Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia atau lebih dikenal dengan Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan milik pemerintah (BUMN). Sejarah Garuda berawal tahun 1940-an, pada saat itu masih menggunakan nama Indonesian Airways. Pesawat pertama yang digunakan waktu itu adalah Douglas DC-3. Pesawat itu dikenal dengan nama seulawah, bahasa aceh yang artinya gunung emas, merupakan sumbangan dari rakyat aceh untuk kemerdekaan indonesia.
Armada pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia sampai saat ini berjumlah 48 buah, terdiri dari 3 buah pesawat Boeing 747-400, 6 buah pesawat Airbus A330-300, 2 buah pesawat Boeing 737-200 NG, 19 buah pesawat Boeing 737-400, 11 buah pesawat Boeing 737-300, 5 buah pesawat Boeing 737-500, dan 2 buah pesawat Boeing 737-200 untuk Citilink.
Garuda Indonesia telah melayani sekitar 21 destinasi domestik, diantaranya Banda Aceh, Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, Padang, Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Solo, Bandung, Surabaya, Denpasar, Mataram, Banjarmasin, Balikpapan, Ujungpandang, Manado, Biak, Jayapura. Untuk penerbangan Internasional diantaranya Singapura, Kuala lumpur, Bangkok, Tokyo, Osaka, dan Sydney. Disamping itu Garuda juga memiliki perjanjian kerja sama dengan perusahaan penerbangan lainnya (code share) seperti China Airlines, Malaysian Airlines, Korean Air, Gulf Air, Qatar Airways, Silk Air, Philippine Airlines dan lainnya untuk menghantarkan penumpang ke lebih banyak destinasi di penjuru dunia.
Alamat Kantor Pusat:
Gedung Garuda Indonesia Lt-1
Jl. Gunung Sahari Raya No. 52
Telp: 021-4223721, 6256777 Ext. 5201/5701
Fax: 021-4223722, 6599211
Sumber: wikipedia dan Garuda-Indonesia
Bacaan selanjutnya:
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 2
Sambungan dari bagian 1
PNR Modification (Advance Reservation)
Setelah bisa memahami perintah dasar dalam sistem reservasi Batavia-Sabre, maka kita lanjutkan ke bagian Advance reservation berikut
* Membatalkan segmen/penerbangan dengan perintah X(segment no)
Contoh: X1
X2-3
* Membatalkan PNR dengan perintah XI
* Merubah status reservasi dari HK menjadi RR denagn perintah .(segment)RR
Contoh: .1RR
.2-3RR
* Merubah Time limit dengan cara memasukkan time limit baru yang akan otomatis mengganti time limit yang lama dengan perintah 8(jam)/(tglbln)
* Memasukkan nomor tiket (ticketing) dengan perintah 7T-(tktno 13 digit)
Contoh: 7T-621.3122.848.123
7T-621.3125.542.456-459
7T-621.3158.642.789/875
* Memasukkan nama pax dalam waiting list (daftar tunggu) jika penerbangan telah penuh dengan dapat dilakukan dengan 2 cara:
1) Dari availability display dengan perintah 0(jmlhpax)(class)(segmen)LL
Contoh: 03B1LL
2) Direct selling dengan perintah 07P(nopenerbangan)(class)(tglbln)(rute)LL(jmlh pax)
Contoh: 07P324Y24AUGJOGCGKLL2
* Catatan: PNR dalam Waiting list hanya dapat di retrieve (dibuka) dengan kode booking, maka, kode booking PNR berstatus HL(waitinglist) harus di simpan.
* Devide/Split PNR dengan perintah D(pax no)
Contoh: D3
* Catatan: setelah split PNR harus disimpan (Record Filed) dengan entry F
* Memasukkan Remark dengan perintah 5H-(remark)
Contoh: 5H-SURYANTO/MR JOGCGK 621.2112.354.258
5H-7P PLSE DAPO SEG TO BE HK
5H-7P PAX HAVE CONNECTING FLIGHT TO...
Selamat Belajar
*AG
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 1
SABRE merupakan salah satu GDS (Global Distribution System) yang pertama kali dibuat. GDS merupakan sebuah sistem yang menjadi perantara antara sistem yang terdapat di server airlines dengan di komputer client (agent). Sistem ini sebenarnya tidak hanya melayani reservasi airlines, tapi juga hotel, persewaan kendaraan, dan lainnya. Pada saat pertama kali menggunakan sistem reservasi online, Batavia Air menggunakan ABACUS, salah satu GDS, mengingat banyak travel agent pada waktu itu yang memiliki sistem ABACUS di komputer client mereka, namun pada sekitar tahun 2005 Batavia Air melakukan migrasi ke sistem SABRE.
Berikut tampilan dari sistem reservasi Batavia-SABRE
Perintah-perintah yang digunakan dalam sistem reservasi Batavia-SABRE adalah:
* Sign in dengan perintah SI(agentno)¿ kemudian memasukkan passcode
Contoh: SI305904ABI¿ lalu passcode ¿
* Sign out dengan perintah SO
* Mengecek ketersediaan seat / Availability dengan perintah 1(tglbln)(rute) ¿
Contoh: 115JULJOGPNK¿
* Mengambil seat bisa dengan 2 cara:
o Setelah cek seat / availability langsung dilanjutkan dengan perintah 0(jmlhpax)(class)(segment) ¿
Contoh: 05N1¿
o Direct selling dengan perintah 0(nomorpenerbangan)(class)(tglbln)(rute)NN(jmlhpax) ¿
Contoh: 07P231Y10AUGJOGSUBNN2¿
* Memasukkan nama pax dengan perintah –(namapax)(mr/mrs) ¿
Contoh: -BUDIONO/MR¿
-DENA/MISS¿
-I/ABDUL/MSTR*12MTS¿
* Memasukkan local contact baik agent atau pax dengan perintah 9(no telp) ¿
Contoh: 9 0274-552222 TURINDO CO AGUNG¿
9 08174116130-M CO PAX
* Memasukkan Time Limit dengan perintah 8(jam)/(tglbln) ¿
Contoh: 81200/14JUL¿
* Memasukkan inisial agent (recieve from) yang membooking dengan perintah 6(inisial) ¿
Contoh: 6AG¿
* End Of Transaction dengan perintah ER¿
* Retrieve PNR / membuka PNR bisa dengan 2 cara
o Dengan record locator / kode booking dengan perintah *(kodebooking) ¿
o Dengan nama pax menggunakan perintah *(nopenerbangan)/(tglbln)-(namapax)
Penting: Selalu mencantumkan inisial petugas agen dalam setiap reservasi maupun perubahan reservasi
Bersambung ke bagian 2
Note: Ada sedikit kesalahan dalam menterjemahkan simbol enter dalam blogger sehingga yang muncul tanda tanya terbalik.
Sekilas Tentang Batavia Air
Batavia Air dengan nama resmi PT. Metro Batavia adalah salah satu low cost carrier di Indonesia yang berbasis di Jakarta. Pertama kali beroperasi di bulan Januari 2002, dengan sebuah pesawat Fokker F28 yang di leased dari Sempati Air dan dua buah pesawat Boeing 737-200. Rute penerbangan pertama yang diluncurkan waktu itu adalah Jakarta – Pontianak. Tokoh yang berada dibelakang berdirinya perusahaan ini adalah Yudiawan Tansari. Saat ini Batavia Air memiliki jumlah total armada pesawat 31 buah yang terdiri dari 2 pesawat Airbus A319-100, 2 pesawat Airbus A320-200, 11 pesawat Boeing 737-200, 11 pesawat Boeing 737-300, 4 pesawat Boeing 737-400 dan 1 pesawat Fokker F28.
Rute penerbangan domestik yang dilayani oleh Batavia Air adalah: Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Biak, Denpasar, Jakarta, Jambi, Jayapura, Kupang, Kendari, Manado, Mataram, Manado, Manokwari, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Palangkaraya, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Surabaya, Tarakan, Tanjung Pandan, Ujung Pandang, dan Jogjakarta. Sedangkan rute penerbangan Internasionalnya adalah Guangzhou-Cina dan Kuching-Malaysia.
Alamat Kantor Pusat:
Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Jakarta Pusat 10120
Telp. (021) 386 4308, 388 4338
Fax. (021) 386 4486
Website :http://www.batavia-air.co.id/
Sumber: Wikipedia dan Batavia Air
Bacaan Selanjutnya:
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 1
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 2
Reservasi Adam-SkyNet (2)
Sambungan dari bagian 1
Memodifikasi PNR (Advance Reservation)
PNR yang telah dibuat dapat saja diubah menjadi konfirm dan di issue tiketnya atu bisa juga di cancel karena batal terbang, atau karena tercancel time limit dari system. Beberapa hal penting yaitu:
* Membatalkan/cancel segmen penerbangan dengan perintah X(segmen penerbangan). Hanya dapat dilakukan satu per satu.
Contoh: X1
* Merubah status segmen dari HK menjadi RR dengan perintah .(no segmen)RR
Contoh: .1RR
* Menghapus time limit dengan perintah 8x
* Input Nomer tiket dengan perintah 4-(nomor pax)S(nomor segmen)FTKNO(nomor tiket 13 digit). Memasukkannya satu per satu.
Contoh: 4-1S1FTKNO0009120123456
4-2S3FTKNO0009130789101
* Memasukkan Form Of Payment dengan perintah MM
* Mengakhiri transaksi dan langsung mengissued Paper Ticket dengan perintah EPT*R
* Devide/Split PNR. Jika dalam 1 PNR terdapat lebih dari 1 penumpang, seumpama ada salah satu penumpang yang tidak jadi berangkat, maka penumpang tersebut dapat dipisahkan dari penumpang lainnya. Perintah untuk split adalah D(no penumpang yg akan di split)/
Contoh: D3/
* Memasukkan keterangan tambahan/remark menggunakan perintah 5**(pesan)
Contoh: 5** KI plse corrname p1 shld be agus/budiono mr...thx
Hal Penting :
* Pastikan Time limit sudah terhapus atau tidak ada ketika tiket di cetak.
* Adam sering kali membatalkan penerbangannya yang load factor-nya kurang dari 75%. Oleh sebab itu jika anda melihat disistem suatu penerbangan seatnya penuh semua segera konfirmasi ke ada, apakah penerbangan itu memang benar full booked atau penerbangannya di cancel.
* Beri alternatif jika penerbangan di cancel oleh adam, biasanya adam memberikan kemudahan untuk full refund.
* Hampir semua airlines sering mengkoreksi time limit yang telah diberikan agen pada PNR, dan sering kali tanpa konfirmasi. Jika anda melihat time limit dalam PNR yang anda handle dirubah oleh RC(Reservation Control) maka segera informasikan ke penumpang.
Reservasi Adam-SkyNet (1)
Saya pikir ketika mendengar kata-kata “SkyNet” pikiran kita membayangkan sebuah sistem komputer yang sangat canggih yang sudah menghancurkan dunia dalam film Terminator. Yang akan kita bahas disini adalah sistem reservasi Adam Air yang tidak ada hubungannya dengan cerita di atas. Berikut bentuk tampilan Adam- SkyNet.
Tampilan sistem Adam-SkynetTampilan sistem Adam-Skynet
Perintah-perintah dasar (Basic) dalam sistem reservasi Adam-SkyNet
* Sign In / Sign Out : untuk dapat mengakses sistem diharuskan untuk sign in terlebih dahulu, setelah selesai menggunakan sistem user dapat sign out
* Contoh Sign in: BSIA1234AB/CD¿
* Contoh Sign out: BSOX¿
* A : Availability seat, menampilkan ketersediaan kursi, rumus: A(tglbln)(rute)
* Contoh: A19JUNJOGCGK¿
A23AUGMESSUB¿
* N : Need seat, mengambil kursi, rumus N(jml pax)(class)(flight segmen)
Contoh: N2K1¿
N1KN3¿
* Memasukkan nama pax, menggunakan tanda –(nama pax)
Contoh: -SURYO/BASKORO MR¿
-2BUDIONO/MR/JANET MRS¿
-APRILIA/MISS.CH5¿(chd 5 th)
-BRIAN/MSTR.IN23¿(inf 23 bl)
* Memasukkan nomor telepon atau alamat, dengan rumus 9
Contoh: 9T*JOG/0274-TURINDO CO AGUNG¿
9P*08174116130-M CO PAX¿
9H*JKT/021-74232663¿
9A*BCA CAB KATAMSO¿
* Memasukkan time limit, dengan rumus 8C/(jam)/(tglbln) Contoh: 8C/1200/6JUL¿
* Menampilkan harga tiket dengan perintah FG¿
* Memilih harga yang sudah ditampilkan dengan perintah FS1¿
* End Of Transaction (EOT) dengan perintah E*R¿
* Setelah EOT akan muncul kode locator (kode booking terdiri dari 6 karakter)
* Retrieve PNR atau mencari PNR bisa dengan beberapa cara
o Melalui kode locator atau kode booking dengan rumus *(kodebooking) Contoh: *ABCDEF¿
o Melalui nama penumpang, dengan rumus SP(namapax) Contoh: SPBAMBANG¿
o Melalui nama penumpang dan tanggal terbang dengan rumus S*(namapax)/(tglterbang)Contoh: S*BAMBANG/23JUN¿
o Melalui list penumpang pada penerbangan tertentu dengan perintah LCKI(no penerbangan)/(tgl) Contoh: LCKI123/5SEP¿
Bersambung ke bagian 2
Sekilas Tentang Adam Air
Adam Air, dengan nama resmi PT. Adam SkyConnection Airlines, pertama kali beroperasi pada Desember 2003. Pimpinan tertingginya adalah Adam Aditya Suherman, sekaligus sebagai CEO, dipercaya nama penerbangan ini diambil dari nama pendirinya. Airline ini berbasis utama di bandara Sukarno-Hatta Cengakreng. Adam air merupakan salah satu perusahaan penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier yang berkembang pesat di Indonesia.
Pada saat pertama kali beroperasi, Adam air hanya memiliki 2 pesawat berjenis Boeing 737. Sampai saat ini jumlah total pesawat yang dimiliki sekitar 21 buah terdiri dari 6 buah Boeing 737-200, 7 buah Boeing 737-300, 7 buah Boeing 737-400, dan 1 buah Boeing 737-500. Adam air juga berencana meremajakan pesawat yang dioperasikannya dengan memesan beberapa pesawat Airbus A320 dan Boeing 737-800/900 dalam kurun waktu 5 tahun
Rute-rute penerbangan domestik yang dilayani Adam Air antara lain: Balikpapan , Banda Aceh, Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Jambi, Lampung, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Bengkulu, Solo, Pekanbaru, Pontianak, Mataram, Semarang, Surabaya, Ujung Pandang, Manado dan Yogyakarta. Rute-rute penerbangan internasional yang dilayani adalah dari Medan - Penang dan Jakarta - Singapura.
Alamat Kantor Pusat:
Jalan Gedong Panjang Raya No. 28 Jakarta 11240
Indonesia Telp : (62-21) 691 7540
Fax : (62-21) 692 7071
Website:http://www.flyadamair.com/
Sumber: wikipedia
Bacaan Berikutnya:
* Reservasi Adam-SkyNet (1)
* Reservasi Adam-SkyNet (2)
3 Letter Code City Domestik
IATA telah menentukan juga kode untuk kota-kota. Kode ini terdiri dari 3 huruf. Untuk kota-kota di Indonesia daftar sebagiannya dapat dilihat di tabel berikut ini:
*AG
Alfabet Dalam Komunikasi Telepon
Dalam komunikasi telepon sering kali terjadi kesalahan dalam menyebutkan nama. Untuk memudahkan penyebutan nama, kode booking dan mencegah
kesalahan, digunakan penyebutan perhuruf, berikut daftar huruf dan
penyebutannya. Ini harus dihafal:
A = ALPHA
B = BRAVO
C = CHARLIE
D = DELTA
E = ECHO
F = FOXTROT/FANTA
G = GOLF
H = HOTEL
I = INDIA
J = JULIETE
K = KILO
L = LIMA/LONDON
M = MAMA
N = NENCY
O = OSCAR
P = PAPA
Q = QUEBEC
R = ROMEO
S = SIERRA
T = TANGGO
U = ULTRA
V = VICTOR
W = WISKY
X = XTRAY
Y = YANKEE
Z = ZULU
Anda bisa mulai belajar menghafal penyebutan ini, misalnya
dengan menyebutkan nama anda sendiri. Saya rasa dengan terus berlatih, anda tidak akan menemukan kesulitan. *AG
Basic Dalam Reservasi
Beberapa istilah yang selalu digunakan dalam reservasi adalah:
PNR (Passanger Name Record), yaitu kumpulan informasi yang umumnya berisi nama penumpang, jadwal penerbangan, nomor local contact, time limit, dan kode booking.
Itinerary, yaitu informasi mengenai jadwal penerbangan yang berisi nomer penerbangan, tanggal dan jam penerbangan.
Local Contact, yaitu nomor telepon penumpang baik ditempat asal maupun di tempat tujuan, lebih diutamakan nomor Handphone.
Time Limit, batas waktu paling akhir untuk mengkonfirmasi sebuah reservasi. Umumnya pada jam 12.00 siang.
Kode Booking, umumnya terdiri dari 6 karakter. Bisa berupa campuran dari huruf dan angka, bisa juga berupa huruf semua (khusus untuk Lion/Wings dan Batavia, berupa huruf semua).
Pax, adalah istilah untuk menyebutkan penumpang.
Reconfirm, adalah istilah untuk merubah status reservasi yang masih booking menjadi pasti.
2 Letter Code Airlines Domestic
IATA (International Air Transport Association) telah menentukan setiap airlines di dunia memiliki kode tanda pengenal yang terdiri dari 2 karakter, dapat berupa campuran antara huruf dan angka, bisa juga huruf semua. Di Indonesia Airlines yang sudah terdaftar di IATA dan memiliki sistem reservasi online adalah:
Adam Air : KI
Air Asia : QZ (AWAIR) dan AK (AirAsia)
Batavia Air : 7P
Garuda Indonesia : GA
Lion Air/Wings Air : JT / IW
Mandala Airlines : RI
Merpati Nusantara : MZ
Sriwijaya Airlines : SJ