Kepanikan pemerintah AS terkait Wikileaks meluas ke ranah kampus. Mahasiwa Columbia University diperingatkan akan sulit mendapat kerja di masa depan jika mereka mengunduh (download) materi Wikileaks.
Lembaga Layanan Karir Columbia University menimbulkan kritik dari para pengamat yang menganggap bahwa tindakan itu merupakan peringatan bagi benteng pertahanan liberal sebuah perguruan tinggi AS.
Pengungkapan pelarangan ini muncul setelah pemerintah melarang para pekerja, yang berjumlah sekitar dua setengah juta orang, menggunakan komputer dan alat komunikasi lain untuk mengakses kabel diplomatik yang dibocorkan Wikileaks.
Columbia University mengatakan Lembaga Layanan Karir mereka telah mengirim surat elektronik kepada siswadi jurusan internasional dan urusan publik untuk tidak mengakses Wikileaks. Jurusan itu merupakan ranah Kementerian Luar Negeri AS dalam merekrut anggota.
Mereka menyarankan para alumni untuk tidak berkomentar apapun menyangkut dokumen tersebut di jejaring sosial, Facebook dan Twitter misalnya. Ini disebutkan terkait kemampuan seseorang dalam memandang sebuah informasi rahasia
No comments:
Post a Comment