Saturday, January 18, 2014

Sistem Reservasi Airline

Sistem Reservasi Batavia EDI - 1
Seiring perkembangan teknologi informasi dan tuntutan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi terutama dalam kemudahan penggunaan, pelayanan dan pengelolaan sistem reservasi, Batavia Air sejak pertengahan tahun 2007 mengimplementasikan sistem baru menggantikan SABRE. Sistem reservasi baru, Departure Control System (DCS) dan E-Ticketing yang dibangun Batavia ini dinamakan Electronic Distribution Interface System atau Batavia EDI System. Sistem ini mengimplementasikan Electronic Ticket (E-Ticket) sehingga tidak dibutuhkan lagi ticket blanko (paper ticket).

System baru ini menggunakan interface web-based sehingga untuk mengoperasikannya hanya membutuhkan web browser standar (seperti Mozilla Firefox dan MS IE). Berikut tampilan welcome screen dari EDI.



Setiap travel agent diberikan User ID dan Password sendiri untuk dapat masuk dalam system EDI. Berikut contoh agent yang telah login kedalam sistem EDI:


Seperti dapat dilihat gambar di atas terdapat beberapa tab menu, yaitu: Home, Booking, Search, Faq, dan Agent. Akan saya jelaskan satu persatu.

* Home: Berisi informasi penting seperti Agent News. Salah satu media bagi Batavia untuk menyebarkan Agent News seperti rute penerbangan baru, kenaikan tarif dan fuel surcharge dan sebagainya.
* Booking: Berisi 2 pilihan menu, Booking Penerbangan dan Booking Goshow. Tab ini akan megarahkan pada halaman untuk melakukan reservasi dan pencarian penerbangan. Akan saya jelaskan pada bagian tersendiri.
* Search: Berisikan menu untuk mencari penerbangan, menu ini hampir tidak pernah saya gunakan.
* Faq: Berisi Frequent Asked Questions, pertanyaan-pertanyaan umum dan jawabannya yang cukup membantu dalam reservasi.
* Agent: Berisi menu Cek Kodebooking, Print Ulang Ticket, Bookingan Berdasarkan Nama, Lihat Semua Bookingan, Lihat Boderel Pasasi, dan Message Board. Menu ini juga akan saya jelaskan pada bagian tersendiri.

Secara umum, sistem EDI membagi proses reservasi dan ticketing menjadi bagian yang terpisah. Untuk reservasi dapat dilakukan oleh siapa saya (karyawan travel agent), namun khusus untuk ticketing hanya dapat dilakukan oleh karwayan bagian ticketing atau yang telah memiliki user ID dan Password untuk ticketing.

bersambung
Kenaikan Fuel Surcharge
Bulan Agustus ini diawali dengan kenaikan salah satu komponen harga tiket penerbangan yaitu Fuel Surcharge. Namun kali ini ada perbedaan dalam jumlah kenaikan Fuel Surcharge tersebut. Berikut detailnya.

1. Garuda dan Merpati mengumumkan kenaikan Fuel Surcharge sebesar Rp. 10.000 dari sebelumnya sehingga nominal Fuel Surcharge yang baru adalah Rp. 50.000 untuk penerbangan domestik yang mulai berlaku efektif 1 Agustus 2007 - UFN.
2. Lion, Wings, Adam, Batavia dan Sriwijaya mengumumkan kenaikan Fuel Surcharge sebesar Rp. 20.000, sehingga nominal Fuel Surcharge yang baru untuk airlines tersebut untuk penerbangan domestik adalah Rp. 60.000 yang berlaku efektif 6 Agustus - UFN.
3. Penerbangan internasional untuk Lion, Batavia, dan Adam Fuel Surcharge menjadi USD 15 / penerbangan.

Agent News Adam Air Terbaru
Berikut saya sampaikan kutipan Agent News terbaru untuk sistem reservasi Adam-SkyNet. Dicermati dengan teliti karena saat ini adam menggunakan Automatic time limit.

ADAM AIR AGENT NEWS
Nomor :001/RES-KI/AGT/VII/07 Efektif : 06 Agustus 2007
Tanggal : 26 Juli 2007 Berdasarkan Date Of Booking
Perihal : Ketentuan Baru Sistem Reservasi AdamAir

Mitra yang terhormat.
Bersama ini kami sampaikan ketentuan baru sistem Reservasi AdamAir sebagai berikut :
1. Automatic Time Limit akan diberlakukan untuk setiap pembukuan / reservasi dan hanya bisa terhapus secara otomatis dengan entry EPT*R. Sehingga seluruh pembukuan / reservasi harus di-issued denganentry EPT*R, jika tidak, Time Limit akan tetap aktif dan pembukuan dapat tercancel.
2. EPT*R adalah proses issued tiket, Pembukuan / reservasi yang sudah melaksanakan EPT*R akan dianggap telah melakukan issued ticket sehingga akan mendata seluruh pembukuan tersebut sebagai penjualan yang sah.
3. EPT*R harus dilakukan oleh Travel Agent yang meng-issued tiket. Nomor tiket yang tercantum dalam pembukuan harus sesuai dengan tiket yang di-issued dan merupakan stok tiket Travel Agent tersebut.
4 Travel Agent tidak dibenarkan untuk memasukkan nomor tiket melalui Call Center atau Pre-flight Check.5. Rembukuan / reservasi yang berasal dari Call Center akan di RLOC ke Travel Agent dimana penumpang melakukan issued tiket.6. Daftar penumpang Check-ln secara otomatis didapatkan dari data pembukuan / reservasi yang telah melakukan EPT*R. Pembukuan / reservasi yang tidak di-issued dengan EPT*R akan mengakibatkan nama penumpang tidak tercantum dalam daftar penumpang Check-In dan hal ini bukan tanggung jawab AdamAir.

1. Automatic Time Limit
Diberlakukan sistem baru Auto Time Limit untuk semua rute penerbangan Domestic maupun Internasionalpada saat finalisasi pembukuan (End Transaction) dan juga otomatis ter-cancel oleh sistem sampai bataswaktu yang telah ditentukan pada masing-masing PNR.Syarat dan Ketentuan untuk pengaturan Auto Time Limit sebagai berikut :1. Sistem Adam SkyNet akan menghitung dan menampilkan Auto Time Limit berdasarkan waktu booking sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan oleh AdamAir.2. Time Limit tidak dapat dihapus secara manual dengan entry 8X, hanya akan terhapus secara otomatis dengan entry EPT*R.3. Pembukuan / reservasi yang sudah dilengkapi nomor tiket dan melakukan pembayaran dengan entry MM, tetapi betum EPT*R, maka Time Limit masih tetap tertera pada PNR.

2. Entry Baru Input Nomor Tiket
Berlaku ketentuan baru entry input nomor tiket ke dalam sistem Reservasi Adam SkyNet sebagai berikut :
4-1 S 1 FTKN0000911 2000001 #6
Keterangan :
4- = Basic Entry
1 = Penumpang no...
S1 = Segment 1
FTKNO = Basic Entry
0009112000001 = 13 Digit Nomor Tiket
# = Basic Entry
6 = Chek Digit Ticket

3. Output Validasi tiket (EPT-entry)Setelah melakukan entry EPT*R, output Validasi Tiket(EPT*R) adalah nomor transaksi tiket 13 digit yang digunakanuntuk keperluan Internal AdamAIr dan nomor tiket yang di-input tidak akan ditampilkan lagi.

4. Fictive Booking Penalty FeeKriteria pembukuan Fictive Booking :* Data penerbangan yang tercantum dalam reservasi tidak sesuai dengan data pada tiket.* Nomor tiket yang dicantumkan di dalam sistem tidak sesuai dengan nomor tiket manual yang di-issued, dengan menggunakan nomor tiket yang bukan merupakan stok tiketnya sendiri (stok tiket milik issuing office lain) atau menggunakan nomor tiket yang merupakan stok tiket sendiri tetapi telah digunakan pada pembukuan lain.
Apabila kriteria diatas terpenuhi, maka akan dikenakan Fictive Booking Penalty Fee. Penghitungan dan besarnya Penalty Fee disesuaikan dengan history pembukuanBesarnya Fictive Booking Penalty Fee mengacu pada Agent News No: 120/RV-KI/EXT/VII/06 tentang:Ketentuan Time Limit, Masa Berlaku Tiket, Ticketing, Administrasi dan Bagasi untuk Penerbangan Domestik.Dan no : 102-AN/KIHQ/MKT/X/05 tentang : Syarat dan Ketentuan Penerbangan Internasional untukTravel Agent Indonesia

Simulasi dari Agent News ini dapat dilihat pada sistem Adam SkyNet pada menu "VRS Manuals"

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,


Mei Ling
GM Reservation
Sistem Reservasi Garuda-ARGA
ARGA (Automated Reservation of Garuda Airways) merupakan sistem reservasi yang digunakan Garuda Indonesia. Untuk dapat menggunakan sistem ini, agent terlebih dahulu harus sudah memiliki sistem ABACUS, karena ARGA didistribusikan melalui sistem ABACUS. Berikut contoh tampilan dari sistem ARGA.


Langkah-langkah reservasi menggunakan sistem ARGA adalah sebagai berikut:

* Melihat seat availability dengan perintah A(tglbln)(rute)/GA
* Contoh: A10OCTJOGCGK
* Mengambil seat dengan perintah N(jmlhseat)(kelas)(segmen)
* Contoh: N1B5
* Memasukkan nama penumpang dengan perintah – (namapax)/MR atau MRS
* Contoh: -AGUNG/MR
* -2SMITH/JOHN MR/JANE MRS
* -DENNY/MSTR
* Memasukkan nomor telp Agent dengan perintah 9(no telp)
* Contoh: 9 0274-884433 TURINDO CO AGUNG
* Memasukkan No telp Penumpang dengan perintah 9(no telp)
* Contoh: 9 081802696463 CO PAX
* Memasukkan nama/inisial petugas agent yang booking (recieved from)dengan perintah 6(nama)
* Contoh: 6AG
* Mengakhiri proses reservasi / End of Transaction dengan ER maka akan keluar kode booking. Catatan: setiap merubah PNR harus disertai dengan received from (6inisial) lalu ER
* Mencari reservasi / PNR Retrieval dapat menggunakan dua cara:
* Melalui kode booking / record locator dengan perintah *(abcdef)
* Contoh: *QSDGH6
* Melalui nama pax dengan perintah *(nopenerbangan)/(tglterbang)-(namapax)
* Contoh: *GA205/15SEP-IWAN
* Membatalkan reservasi dengan perintah XI
* Mengubah status menjadi confirm dengan perintah .(segmen no)RR
* Contoh: .1RR

Sekilas Tentang Garuda Indonesia

PT (Persero) Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia atau lebih dikenal dengan Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan milik pemerintah (BUMN). Sejarah Garuda berawal tahun 1940-an, pada saat itu masih menggunakan nama Indonesian Airways. Pesawat pertama yang digunakan waktu itu adalah Douglas DC-3. Pesawat itu dikenal dengan nama seulawah, bahasa aceh yang artinya gunung emas, merupakan sumbangan dari rakyat aceh untuk kemerdekaan indonesia.

Armada pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia sampai saat ini berjumlah 48 buah, terdiri dari 3 buah pesawat Boeing 747-400, 6 buah pesawat Airbus A330-300, 2 buah pesawat Boeing 737-200 NG, 19 buah pesawat Boeing 737-400, 11 buah pesawat Boeing 737-300, 5 buah pesawat Boeing 737-500, dan 2 buah pesawat Boeing 737-200 untuk Citilink.

Garuda Indonesia telah melayani sekitar 21 destinasi domestik, diantaranya Banda Aceh, Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, Padang, Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Solo, Bandung, Surabaya, Denpasar, Mataram, Banjarmasin, Balikpapan, Ujungpandang, Manado, Biak, Jayapura. Untuk penerbangan Internasional diantaranya Singapura, Kuala lumpur, Bangkok, Tokyo, Osaka, dan Sydney. Disamping itu Garuda juga memiliki perjanjian kerja sama dengan perusahaan penerbangan lainnya (code share) seperti China Airlines, Malaysian Airlines, Korean Air, Gulf Air, Qatar Airways, Silk Air, Philippine Airlines dan lainnya untuk menghantarkan penumpang ke lebih banyak destinasi di penjuru dunia.


Alamat Kantor Pusat:
Gedung Garuda Indonesia Lt-1
Jl. Gunung Sahari Raya No. 52
Telp: 021-4223721, 6256777 Ext. 5201/5701
Fax: 021-4223722, 6599211

Sumber: wikipedia dan Garuda-Indonesia

Bacaan selanjutnya:
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 2
Sambungan dari bagian 1
PNR Modification (Advance Reservation)
Setelah bisa memahami perintah dasar dalam sistem reservasi Batavia-Sabre, maka kita lanjutkan ke bagian Advance reservation berikut



* Membatalkan segmen/penerbangan dengan perintah X(segment no)
Contoh: X1
X2-3

* Membatalkan PNR dengan perintah XI

* Merubah status reservasi dari HK menjadi RR denagn perintah .(segment)RR
Contoh: .1RR
.2-3RR

* Merubah Time limit dengan cara memasukkan time limit baru yang akan otomatis mengganti time limit yang lama dengan perintah 8(jam)/(tglbln)

* Memasukkan nomor tiket (ticketing) dengan perintah 7T-(tktno 13 digit)
Contoh: 7T-621.3122.848.123
7T-621.3125.542.456-459
7T-621.3158.642.789/875

* Memasukkan nama pax dalam waiting list (daftar tunggu) jika penerbangan telah penuh dengan dapat dilakukan dengan 2 cara:
1) Dari availability display dengan perintah 0(jmlhpax)(class)(segmen)LL
Contoh: 03B1LL
2) Direct selling dengan perintah 07P(nopenerbangan)(class)(tglbln)(rute)LL(jmlh pax)
Contoh: 07P324Y24AUGJOGCGKLL2

* Catatan: PNR dalam Waiting list hanya dapat di retrieve (dibuka) dengan kode booking, maka, kode booking PNR berstatus HL(waitinglist) harus di simpan.

* Devide/Split PNR dengan perintah D(pax no)
Contoh: D3

* Catatan: setelah split PNR harus disimpan (Record Filed) dengan entry F

* Memasukkan Remark dengan perintah 5H-(remark)
Contoh: 5H-SURYANTO/MR JOGCGK 621.2112.354.258
5H-7P PLSE DAPO SEG TO BE HK
5H-7P PAX HAVE CONNECTING FLIGHT TO...

Selamat Belajar
*AG
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 1

SABRE merupakan salah satu GDS (Global Distribution System) yang pertama kali dibuat. GDS merupakan sebuah sistem yang menjadi perantara antara sistem yang terdapat di server airlines dengan di komputer client (agent). Sistem ini sebenarnya tidak hanya melayani reservasi airlines, tapi juga hotel, persewaan kendaraan, dan lainnya. Pada saat pertama kali menggunakan sistem reservasi online, Batavia Air menggunakan ABACUS, salah satu GDS, mengingat banyak travel agent pada waktu itu yang memiliki sistem ABACUS di komputer client mereka, namun pada sekitar tahun 2005 Batavia Air melakukan migrasi ke sistem SABRE.


Berikut tampilan dari sistem reservasi Batavia-SABRE



Perintah-perintah yang digunakan dalam sistem reservasi Batavia-SABRE adalah:


* Sign in dengan perintah SI(agentno)¿ kemudian memasukkan passcode
Contoh: SI305904ABI¿ lalu passcode ¿

* Sign out dengan perintah SO

* Mengecek ketersediaan seat / Availability dengan perintah 1(tglbln)(rute) ¿
Contoh: 115JULJOGPNK¿

* Mengambil seat bisa dengan 2 cara:
o Setelah cek seat / availability langsung dilanjutkan dengan perintah 0(jmlhpax)(class)(segment) ¿
Contoh: 05N1¿
o Direct selling dengan perintah 0(nomorpenerbangan)(class)(tglbln)(rute)NN(jmlhpax) ¿
Contoh: 07P231Y10AUGJOGSUBNN2¿

* Memasukkan nama pax dengan perintah –(namapax)(mr/mrs) ¿
Contoh: -BUDIONO/MR¿
-DENA/MISS¿
-I/ABDUL/MSTR*12MTS¿

* Memasukkan local contact baik agent atau pax dengan perintah 9(no telp) ¿
Contoh: 9 0274-552222 TURINDO CO AGUNG¿
9 08174116130-M CO PAX

* Memasukkan Time Limit dengan perintah 8(jam)/(tglbln) ¿
Contoh: 81200/14JUL¿

* Memasukkan inisial agent (recieve from) yang membooking dengan perintah 6(inisial) ¿
Contoh: 6AG¿

* End Of Transaction dengan perintah ER¿

* Retrieve PNR / membuka PNR bisa dengan 2 cara
o Dengan record locator / kode booking dengan perintah *(kodebooking) ¿
o Dengan nama pax menggunakan perintah *(nopenerbangan)/(tglbln)-(namapax)

Penting: Selalu mencantumkan inisial petugas agen dalam setiap reservasi maupun perubahan reservasi

Bersambung ke bagian 2

Note: Ada sedikit kesalahan dalam menterjemahkan simbol enter dalam blogger sehingga yang muncul tanda tanya terbalik.
Sekilas Tentang Batavia Air
Batavia Air dengan nama resmi PT. Metro Batavia adalah salah satu low cost carrier di Indonesia yang berbasis di Jakarta. Pertama kali beroperasi di bulan Januari 2002, dengan sebuah pesawat Fokker F28 yang di leased dari Sempati Air dan dua buah pesawat Boeing 737-200. Rute penerbangan pertama yang diluncurkan waktu itu adalah Jakarta – Pontianak. Tokoh yang berada dibelakang berdirinya perusahaan ini adalah Yudiawan Tansari. Saat ini Batavia Air memiliki jumlah total armada pesawat 31 buah yang terdiri dari 2 pesawat Airbus A319-100, 2 pesawat Airbus A320-200, 11 pesawat Boeing 737-200, 11 pesawat Boeing 737-300, 4 pesawat Boeing 737-400 dan 1 pesawat Fokker F28.


Rute penerbangan domestik yang dilayani oleh Batavia Air adalah: Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Biak, Denpasar, Jakarta, Jambi, Jayapura, Kupang, Kendari, Manado, Mataram, Manado, Manokwari, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Palangkaraya, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Surabaya, Tarakan, Tanjung Pandan, Ujung Pandang, dan Jogjakarta. Sedangkan rute penerbangan Internasionalnya adalah Guangzhou-Cina dan Kuching-Malaysia.

Alamat Kantor Pusat:
Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Jakarta Pusat 10120
Telp. (021) 386 4308, 388 4338
Fax. (021) 386 4486
Website :http://www.batavia-air.co.id/

Sumber: Wikipedia dan Batavia Air

Bacaan Selanjutnya:
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 1
Sistem Reservasi Batavia-SABRE 2
Reservasi Adam-SkyNet (2)
Sambungan dari bagian 1
Memodifikasi PNR (Advance Reservation)

PNR yang telah dibuat dapat saja diubah menjadi konfirm dan di issue tiketnya atu bisa juga di cancel karena batal terbang, atau karena tercancel time limit dari system. Beberapa hal penting yaitu:


* Membatalkan/cancel segmen penerbangan dengan perintah X(segmen penerbangan). Hanya dapat dilakukan satu per satu.
Contoh: X1

* Merubah status segmen dari HK menjadi RR dengan perintah .(no segmen)RR
Contoh: .1RR

* Menghapus time limit dengan perintah 8x

* Input Nomer tiket dengan perintah 4-(nomor pax)S(nomor segmen)FTKNO(nomor tiket 13 digit). Memasukkannya satu per satu.
Contoh: 4-1S1FTKNO0009120123456
4-2S3FTKNO0009130789101

* Memasukkan Form Of Payment dengan perintah MM

* Mengakhiri transaksi dan langsung mengissued Paper Ticket dengan perintah EPT*R

* Devide/Split PNR. Jika dalam 1 PNR terdapat lebih dari 1 penumpang, seumpama ada salah satu penumpang yang tidak jadi berangkat, maka penumpang tersebut dapat dipisahkan dari penumpang lainnya. Perintah untuk split adalah D(no penumpang yg akan di split)/
Contoh: D3/

* Memasukkan keterangan tambahan/remark menggunakan perintah 5**(pesan)
Contoh: 5** KI plse corrname p1 shld be agus/budiono mr...thx


Hal Penting :

* Pastikan Time limit sudah terhapus atau tidak ada ketika tiket di cetak.
* Adam sering kali membatalkan penerbangannya yang load factor-nya kurang dari 75%. Oleh sebab itu jika anda melihat disistem suatu penerbangan seatnya penuh semua segera konfirmasi ke ada, apakah penerbangan itu memang benar full booked atau penerbangannya di cancel.
* Beri alternatif jika penerbangan di cancel oleh adam, biasanya adam memberikan kemudahan untuk full refund.
* Hampir semua airlines sering mengkoreksi time limit yang telah diberikan agen pada PNR, dan sering kali tanpa konfirmasi. Jika anda melihat time limit dalam PNR yang anda handle dirubah oleh RC(Reservation Control) maka segera informasikan ke penumpang.

Reservasi Adam-SkyNet (1)

Saya pikir ketika mendengar kata-kata “SkyNet” pikiran kita membayangkan sebuah sistem komputer yang sangat canggih yang sudah menghancurkan dunia dalam film Terminator. Yang akan kita bahas disini adalah sistem reservasi Adam Air yang tidak ada hubungannya dengan cerita di atas. Berikut bentuk tampilan Adam- SkyNet.

Tampilan sistem Adam-SkynetTampilan sistem Adam-Skynet



Perintah-perintah dasar (Basic) dalam sistem reservasi Adam-SkyNet


* Sign In / Sign Out : untuk dapat mengakses sistem diharuskan untuk sign in terlebih dahulu, setelah selesai menggunakan sistem user dapat sign out

* Contoh Sign in: BSIA1234AB/CD¿

* Contoh Sign out: BSOX¿


* A : Availability seat, menampilkan ketersediaan kursi, rumus: A(tglbln)(rute)

* Contoh: A19JUNJOGCGK¿

A23AUGMESSUB¿


* N : Need seat, mengambil kursi, rumus N(jml pax)(class)(flight segmen)
Contoh: N2K1¿

N1KN3¿


* Memasukkan nama pax, menggunakan tanda –(nama pax)
Contoh: -SURYO/BASKORO MR¿
-2BUDIONO/MR/JANET MRS¿
-APRILIA/MISS.CH5¿(chd 5 th)
-BRIAN/MSTR.IN23¿(inf 23 bl)

* Memasukkan nomor telepon atau alamat, dengan rumus 9
Contoh: 9T*JOG/0274-TURINDO CO AGUNG¿
9P*08174116130-M CO PAX¿
9H*JKT/021-74232663¿
9A*BCA CAB KATAMSO¿


* Memasukkan time limit, dengan rumus 8C/(jam)/(tglbln) Contoh: 8C/1200/6JUL¿

* Menampilkan harga tiket dengan perintah FG¿

* Memilih harga yang sudah ditampilkan dengan perintah FS1¿

* End Of Transaction (EOT) dengan perintah E*R¿

* Setelah EOT akan muncul kode locator (kode booking terdiri dari 6 karakter)

* Retrieve PNR atau mencari PNR bisa dengan beberapa cara

o Melalui kode locator atau kode booking dengan rumus *(kodebooking) Contoh: *ABCDEF¿

o Melalui nama penumpang, dengan rumus SP(namapax) Contoh: SPBAMBANG¿

o Melalui nama penumpang dan tanggal terbang dengan rumus S*(namapax)/(tglterbang)Contoh: S*BAMBANG/23JUN¿

o Melalui list penumpang pada penerbangan tertentu dengan perintah LCKI(no penerbangan)/(tgl) Contoh: LCKI123/5SEP¿




Bersambung ke bagian 2
Sekilas Tentang Adam Air

Adam Air, dengan nama resmi PT. Adam SkyConnection Airlines, pertama kali beroperasi pada Desember 2003. Pimpinan tertingginya adalah Adam Aditya Suherman, sekaligus sebagai CEO, dipercaya nama penerbangan ini diambil dari nama pendirinya. Airline ini berbasis utama di bandara Sukarno-Hatta Cengakreng. Adam air merupakan salah satu perusahaan penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier yang berkembang pesat di Indonesia.

Pada saat pertama kali beroperasi, Adam air hanya memiliki 2 pesawat berjenis Boeing 737. Sampai saat ini jumlah total pesawat yang dimiliki sekitar 21 buah terdiri dari 6 buah Boeing 737-200, 7 buah Boeing 737-300, 7 buah Boeing 737-400, dan 1 buah Boeing 737-500. Adam air juga berencana meremajakan pesawat yang dioperasikannya dengan memesan beberapa pesawat Airbus A320 dan Boeing 737-800/900 dalam kurun waktu 5 tahun

Rute-rute penerbangan domestik yang dilayani Adam Air antara lain: Balikpapan , Banda Aceh, Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Jambi, Lampung, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Bengkulu, Solo, Pekanbaru, Pontianak, Mataram, Semarang, Surabaya, Ujung Pandang, Manado dan Yogyakarta. Rute-rute penerbangan internasional yang dilayani adalah dari Medan - Penang dan Jakarta - Singapura.

Alamat Kantor Pusat:
Jalan Gedong Panjang Raya No. 28 Jakarta 11240
Indonesia Telp : (62-21) 691 7540
Fax : (62-21) 692 7071
Website:http://www.flyadamair.com/

Sumber: wikipedia

Bacaan Berikutnya:

* Reservasi Adam-SkyNet (1)
* Reservasi Adam-SkyNet (2)

3 Letter Code City Domestik

IATA telah menentukan juga kode untuk kota-kota. Kode ini terdiri dari 3 huruf. Untuk kota-kota di Indonesia daftar sebagiannya dapat dilihat di tabel berikut ini:








*AG
Alfabet Dalam Komunikasi Telepon

Dalam komunikasi telepon sering kali terjadi kesalahan dalam menyebutkan nama. Untuk memudahkan penyebutan nama, kode booking dan mencegah
kesalahan, digunakan penyebutan perhuruf, berikut daftar huruf dan
penyebutannya. Ini harus dihafal:

A = ALPHA

B = BRAVO

C = CHARLIE

D = DELTA

E = ECHO

F = FOXTROT/FANTA

G = GOLF

H = HOTEL

I = INDIA

J = JULIETE

K = KILO

L = LIMA/LONDON

M = MAMA

N = NENCY

O = OSCAR

P = PAPA

Q = QUEBEC

R = ROMEO

S = SIERRA

T = TANGGO

U = ULTRA

V = VICTOR

W = WISKY

X = XTRAY

Y = YANKEE

Z = ZULU

Anda bisa mulai belajar menghafal penyebutan ini, misalnya
dengan menyebutkan nama anda sendiri. Saya rasa dengan terus berlatih, anda tidak akan menemukan kesulitan. *AG
Basic Dalam Reservasi
Beberapa istilah yang selalu digunakan dalam reservasi adalah:
PNR (Passanger Name Record), yaitu kumpulan informasi yang umumnya berisi nama penumpang, jadwal penerbangan, nomor local contact, time limit, dan kode booking.
Itinerary, yaitu informasi mengenai jadwal penerbangan yang berisi nomer penerbangan, tanggal dan jam penerbangan.
Local Contact, yaitu nomor telepon penumpang baik ditempat asal maupun di tempat tujuan, lebih diutamakan nomor Handphone.
Time Limit, batas waktu paling akhir untuk mengkonfirmasi sebuah reservasi. Umumnya pada jam 12.00 siang.
Kode Booking, umumnya terdiri dari 6 karakter. Bisa berupa campuran dari huruf dan angka, bisa juga berupa huruf semua (khusus untuk Lion/Wings dan Batavia, berupa huruf semua).
Pax, adalah istilah untuk menyebutkan penumpang.
Reconfirm, adalah istilah untuk merubah status reservasi yang masih booking menjadi pasti.


2 Letter Code Airlines Domestic
IATA (International Air Transport Association) telah menentukan setiap airlines di dunia memiliki kode tanda pengenal yang terdiri dari 2 karakter, dapat berupa campuran antara huruf dan angka, bisa juga huruf semua. Di Indonesia Airlines yang sudah terdaftar di IATA dan memiliki sistem reservasi online adalah:

Adam Air : KI
Air Asia : QZ (AWAIR) dan AK (AirAsia)
Batavia Air : 7P
Garuda Indonesia : GA
Lion Air/Wings Air : JT / IW
Mandala Airlines : RI
Merpati Nusantara : MZ
Sriwijaya Airlines : SJ

Sistem Kontrol Keberangkatan

Sebuah Departure Control System (DCS) mengotomatiskan proses operasi manajemen Airlines Airport. Ini termasuk mengelola informasi yang diperlukan untuk Airport Check-in dan pencetakan kartu Boarding , penerimaan bagasi, asrama, kontrol beban dan pemeriksaan pesawat.
Hari DCS sebagian besar (98%) mengelola tiket elektronik melalui interface dari berbagai perangkat dari Check-in kios , online check-in , kartu asrama mobile dan penanganan bagasi. DCS mampu mengidentifikasi, menangkap dan memperbarui pemesanan dari penerbangan Sistem Reservasi Komputer untuk penumpang disimpan dalam apa yang disebut Passenger Name Record (PNR). Sebuah DCS digunakan untuk memperbarui pemesanan, biasanya seperti check-in, naik, terbang atau status lain.
Selain itu dan semakin DCS untuk beberapa sektor kota-pair juga dapat terhubung dengan kontrol imigrasi untuk visa, imigrasi dan penumpang daftar pantauan larangan terbang.
Sistem yang dikembangkan secara historis di Amerika Utara telah memasukkan fungsi DCS sebagai bagian dari sistem pemesanan dengan check-in diinisiasi langsung dari PNR. Load Control (alias Berat dan keseimbangan) kemudian disediakan oleh aplikasi mandiri. Sistem yang dikembangkan oleh penerbangan luar Amerika Utara secara tradisional memiliki database yang terpisah untuk DCS, membutuhkan data yang penumpang yang akan ditransfer dari PNR menjadi catatan DCS. Sistem ini memiliki Berat terintegrasi dan kemampuan Balance.
Jadi yang disebut "New Generation" DCSs sedang dikembangkan dan digunakan oleh Vendor seperti Amadeus dan SITA sebagai bagian dari keseluruhan-rekayasa ulang maskapai Penumpang Pelayanan Systems. Sistem ini NEWGEN biasanya menggunakan database umum dan layanan yang berorientasi arsitektur yang memungkinkan pemesanan, check-in dan layanan lainnya untuk mempertahankan tampilan yang konsisten dari informasi penumpang.
Bandara internasional yang lebih besar akan memiliki berbagai DCS atau DCS tunggal yang masing-masing operator maskapai tertentu dapat mengintegrasikan dengan operasi efisien.
Server single pertama, PC berbasis sistem kontrol keberangkatan dikembangkan oleh ICCI - Airline System di Westlake Village, California pada tahun 1987. Instalasi pertama dilakukan oleh Unisys untuk Aerovias di Mexico City . (Unisys adalah ICCI - Airline Sistem lisensi reseller, seperti IBM.) The ICCI-DCS memiliki modul tambahan yang ditambahkan bandara, yang pertama adalah sistem tampilan informasi penerbangan diikuti oleh sistem signage untuk mengontrol memeriksa counter / gerbang keberangkatan signage elektronik. Sistem baru ini kemudian dipasang di Phoenix, AZ untuk America West Airlines , EDS adalah vendor utama.

Departure control system

A Departure Control System (DCS) automates processing an Airlines' Airport management operation. This includes managing the information required for Airport Check-in and printing Boarding card, baggage acceptance, boarding, load control and aircraft checks.
Today DCS mostly (98%) manage Electronic tickets via interfaces from range of devices from Check-in kiosk, Online Check-in, mobile boarding cards and baggage handling. DCS are able to identify, capture and update reservations from an airlines Computer Reservation System for passengers stored in a so-called Passenger Name Record (PNR). A DCS is used to update reservations, typically as checked-in, boarded, flown or another status.
Additionally and increasingly a DCS for some city-pair sectors may also be connected with immigration control for visa, immigration and passenger no-fly watchlists.
Historically systems developed in North America have incorporated DCS functions as part of the Reservations systems with check-in being initiated directly from the PNR. Load Control (aka Weight and balance) is then provided by a standalone application. Systems developed by airlines outside North America have traditionally had a separate database for DCS, requiring passenger data to be transferred from the PNR into DCS records. These systems have an integrated Weight and Balance capability.
So-called "New Generation" DCSs are being developed and deployed by Vendors such as Amadeus and SITA as part of the overall re-engineering of airline Passenger Services Systems. These newgen systems typically use a common database and a services oriented architecture that allows reservations, check-in and other services to maintain a consistent view of passenger information.
Larger international airports will have a range of DCS or a single DCS which each particular airline carrier can integrate with for streamlined operations.
The first single server, PC based departure control system was developed by ICCI - Airline System in Westlake Village, California in 1987. The first installation was carried out by Unisys for Aerovias in Mexico City. (Unisys was an ICCI - Airline Systems licensed reseller, as was IBM.) The ICCI-DCS had additional airport modules added, the first being the flight information display system followed by the signage system to control checking counters/departure gate electronic signage. This new system was then installed in Phoenix, AZ for America West Airlines, EDS was the primary vendor.

Wednesday, March 6, 2013

Investasi Emas Return Tinggi ? Ujung-Ujungnya Scam


Dulu saya pernah ditawari oleh rekan baik saya utk ikut salah satu penyelenggara investasi emas di Jkt, katanya ada yg simpen fisik atau titip fisik emasnya dan kita diberi return fix setiap bulannya. Setelah saya timbang-timbang, saya putuskan utk menolak, karena tidak masuk di logika saya.
Konsepnya sederhana saja, bila sesuatu investasi itu enggak masuk akal, karena terlalu tinggi returnnya pasti ada sesuatu yg gak bener. If it’s Too Good to be True, then You should be aware of it, mostly it is not true. Return sekitar 60% setahun itu sudah enggak wajar.
Di jenis investasi manapun high risk high return itu tetap berlaku, jadi kalau investasi yg berani memberikan return 60% dg NO risk, itu jelas-jelas sesuatu yg tidak masuk di logika saya.
Saya sendiri traders dan saya tahu cari 60% return setahun itu bukan hal yg mustahil namun bukan hal yang mudah dicapai juga, dan tidak ada yg berani menjamin bahwa return trading kita bisa 60% setahun.
Harapan saya semoga rekan-rekan traders tidak ada yg kena jebak di sini ya.
Buat saya pribadi, Kesuksesan hanya dapat di capai dg banyak berdoa, kerja smart dan kerja keras. Tidak ada dalam kamus saya itu orang santai gak kerja tapi bisa sukses.
Thanks and have a nice day.

Awas Jebakan Return Tinggi Investasi Emas, Hati-Hati Scam


JAKARTA. Animo berinvestasi di emas yang cukup tinggi membuka celah bisnis bagi sejumlah perusahaan untuk menawarkan investasi emas berimbal hasil tinggi ke publik. Ada sejumlah perusahaan yang berani menawarkan imbal hasil selangit. KONTAN pernah mengupas beberapa perusahaan investasi jenis ini. Berikut ulasannya.

- Raihan Jewellery
Perusahaan investasi emas ini menawarkan bonus tetap bulanan. Pada kontrak emas fisik, investor membeli emas batangan minimal 100 gram. Harga yang harus dibayarkan lebih mahal 20%-25% dari harga emas Logam Mulia PT Aneka Tambang.  Investor mendapatkan bonus sebesar 1,5%-2,5% per bulan selama periode kontrak 6 bulan.
Pada kontrak non fisik, investor membeli emas dan dititipkan kepada Raihan. Investor ditawarkan bonus tetap bulanan sebesar 4,5% dan 5,4% per bulan.
Investasi emas ini mulai mendulang masalah sejak awal Januari 2013 ketika investor tidak lagi menerima pembayaran bonus yang dijanjikan. Selain itu, Raihan juga terbukti mangkir dari janji pembelian kembali emas dari investor. Padahal, investor dijanjikan buyback gurantee yang terdapat dalam kontrak pembelian emas.

-    GTIS
Perusahaan investasi emas berlabel Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) ini memiliki dua skema investasi yang mereka tawarkan. Pertama, skema dengan jaminan. Pada skema ini, minimal investasi 100 gram, dengan harga jual 20%–30% lebih tinggi dari harga produk PT Logam Mulia. Janji bonus antara 1,5%-02% per bulan.
Skema kedua adalah titip atau tanpa jaminan. Dalam skema ini, emas yang nasabah beli harus dititipkan kepada GTIS. Pilihan jangka waktunya adalah 6 bulan dan 9 bulan dengan bonus tetap 4,5% dan 5,4% per bulan.

-    VGMC
Virgin Gold Mining Corporation (VGMC) dari situs web-nya, www.vgmc.com, mengaku sebagai perusahaan investasi di bidang eksplorasi dan pertambangan emas yang bermarkas di Panama. VGMC menawarkan saham preferen. Harga emas dijanjikan bakal terus berkembang seiring perkembangan bisnis emas milik VGMC. Namun, sejumlah nasabah di daerah melaporkan VGMC ke pihak berwajib karena investasinya mulai seret.
Perusahaan ini juga masuk dalam daftar situs pialang ilegal oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).  

- Trimas Mulia
PT Trimas Mulia juga menawarkan jual beli dan investasi emas dengan fee beragam mulai 1%-6% per bulan sesuai dengan skema investasi.Trimas juga menawarkan cashback sebagai pemanis.
Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures mengatakan, semakin maraknya jenis investasi emas yang menjanjikan imbal hasil tinggi harus membuat investor lebih waspada. “Ketika seseorang membeli emas dengan harga yang lebih mahal sesungguhnya investor sudah dirugikan,” kata Zulfirman.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah menerima sejumlah aduan masyarakat yang merasa dirugikan dari investasi emas tersebut. "Proses penyelidikan tidak boleh diberi tahu sudah sampai mana,” kata Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal I OJK, Robinson Simbolon.

Mencermati Aturan Baru Reksa Dana 2013

Dalam rangka mendorong industri reksa dana, banyak terobosan yang dilakukan BAPEPAM-LK pada tahun ini. Pekan Reksa Dana Nasional, Pelaporan berbasis Online dan penyempurnaan terhadap Peraturan Reksa Dana merupakan bukti bahwa pihak regulator sangat ingin memajukan industri reksa dana di Indonesia. Terkait penyempurnaan aturan, belakangan ini Manajer Investasi juga aktif mensosialisasikan perubahan IV.C.3 Tentang Pedoman Pengumuman Harian NAB Reksa Dana Terbuka. Point penting apa saja yang berubah dalam aturan tersebut dan bagaimana efeknya bagi investor dan industry reksa dana?

Jika dibandingkan dengan peraturan sebelumnya, pada dasarnya 2 perubahan penting dalam aturan baru ini yaitu perubahan berkaitan dengan reksa dana pasar uang dan perubahan berkaitan dengan reksa dana campuran.

Reksa Dana Pasar Uang
Berdasarkan aturan IV.C.3 yang baru, maka per 1 Januari 2013, reksa dana pasar uang:
  1. Perhitungan dan pengumuman NAB/Up yang sebelumnya selalu menggunakan harga Rp 1000 selanjutnya akan berubah mengikuti reksa dana konvensional yang bisa naik turun.
  2. Yang sebelumnya hanya boleh berinvestasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun menjadi boleh berinvestasi pada :
    1. Efek Pasar Uang Dalam negeri
    2. Efek bersifat Utang yang diterbitkan dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun dan Efek Utang yang jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun
    3. Reksa Dana Pasar Uang dilarang memungut Biaya Pembelian dan Biaya Penjualan
Latar belakang perubahan aturan ini lebih disebabkan karena perhitungan NAB/Up dalam portofolio reksa dana pasar uang menggunakan asumsi amortisasi atas premium atau diskonto atas obligasi. Metode ini mengganggap bahwa obligasi akan dipegang hingga jatuh tempo. Padahal pada kenyataannya reksa dana bisa diredempt sewaktu-waktu sehingga ada kemungkinan instrumen obligasi akan dijual sebelum jatuh tempo.
Penyempurnaan pada peraturan tersebut merupakan hal yang sangat positif, mengingat dengan NAB/Up yang selalu 1000, menimbulkan persepsi bahwa reksa dana jenis ini tidak akan rugi. Pada kenyataannya reksa dana pasar uang juga bisa rugi jika harga efek utang yang menjadi portofolio investasinya turun.
Selain itu, dengan harga yang selalu 1000, pada praktek lapangan agak menyulitkan baik investor maupun Manajer Investasi dalam memantau perkembangan hasil investasi. Sebab bonus unit penyertaan diberikan secara harian, selain itu pemberian bonus unit menganut sistem bunga berbunga sehingga pada saat perhitungan menghasilkan angka dibelakang koma yang cukup banyak.
Dengan adanya perubahan dari yang NAB/Up selalu Rp 1000 menjadi bisa naik turun seperti halnya reksa dana konvensional dapat mengatasi persepsi reksa dana pasar uang tidak bisa rugi dan kesulitan pemantauan di atas.
Perubahan definisi instrument investasi juga merupakan hal yang positif. Sebab, selama ini masih ada perdebatan, apakah Deposito masuk dalam Efek Utang yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun. Sebab Deposito memang umumnya jatuh tempo kurang dari 1 tahun, namun apakah Deposito bisa digolongkan Utang? Dengan menambahkan instrument pasar uang, maka perdebatan akan deposito tersebut bisa diakhiri.
Kemudian dengan menambahkan pasar Efek Utang yang diterbitkan dalam jangka waktu 1 tahun, maka membuka kesempatan kepada reksa dana pasar uang untuk berinvestasi pada surat utang periode jatuh temponya lebih pendek tanpa harus menunggu obligasi konvensional yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Pelarangan terhadap Biaya Pembelian dan Penjualan reksa dana semakin memberikan penegasan bahwa reksa dana pasar uang tidak boleh dikenakan biaya transaksi. Hal ini untuk mencegah Manajer Investasi atau Agen Penjual yang tidak bertanggung jawab melakukan pelanggaran tersebut.

Reksa Dana Campuran
Point penyempurnaan pada reksa dana ini tidak banyak. Hanya 1 hal yaitu:
  • Sebelumnya: Reksa Dana Campuran adalah Reksa Dana yang melakukan investasi dalam:
    • Efek Bersifat Ekuitas, dan
    • Efek Bersifat Utang
yang perbandingannya tidak termasuk pada Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Pendapatan Tetap (80%)
  • Setelahnya : Reksa Dana Campuran adalah Reksa  Dana yang melakukan investasi pada:
    • Efek Bersifat Ekuitas,
    • Efek Bersifat Utang, dan/atau
    • instrumen pasar uang dalam negeri
yang masing-masing tidak melebihi 79% dari Nilai Aktiva Bersih, dimana dalam portofolio Reksa Dana tersebut wajib terdapat Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Bersifat Utang.
Dengan adanya penyempurnaan peraturan ini, maka Reksa Dana Campuran per 30 Juni 2013, dalam setiap waktu wajib memiliki instrument Ekuitas dan Utang setiap waktunya. Hal ini juga merupakan hal yang positif dimana terkadang masih ditemukan reksa dana campuran yang portofolio investasinya terlalu condong instrumen saham atau obligasi saja.
Selain itu, ada juga reksa dana yang memanfaatkan kelonggaran pada kebijakan investasi reksa dana campuran untuk melakukan market timing secara ekstrim. Sebagai contoh, ketika kondisi saham bagus maka seluruh portofolionya akan berisi saham, dan ketika kondisi saham kurang bagus, maka seluruh portofolionya akan berisi obligasi atau pasar uang.
Padahal reksa dana campuran seyogianya dibuat oleh Manajer Investasi dengan komposisi yang terdiri dari saham dan obligasi untuk melayani investasi yang profil risikonya moderat. Dimana investor menginginkan reksa dana yang returnnya lebih tinggi dari obligasi (reksa dana pendapatan tetap) namun risikonya lebih kecil dibandingkan reksa dana saham. Bukan reksa dana yang bisa melakukan perubahan secara ekstrem pada portofolio investasinya.
Sebagai pengamat, saya melihat kedua perubahan tersebut banyak memberikan dampak positif bagi perkembangan industry reksa dana di Indonesia. Semoga sosialisasi dan implementasi dari penyempurnaan peraturan tersebut juga dapat berjalan dengan lancar di tahun depan sehingga menambah rasa percaya investor terhadap investasi di instrument reksa dana.

Penyebutan produk investasi  (jika ada) tidak bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk, ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk instrumen tertentu. Tujuan pemberian contoh adalah untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini penulis. Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan akan kembali terulang pada masa yang akan datang. Seluruh tulisan, komentar dan tanggapan atas komentar merupakan opini pribadi.

Tuesday, March 5, 2013

Multiply Hadirkan Pre-Order BlackBerry Z10, Hadirkan Potongan Harga dan Skema Cicilan



Salah satu online marketplace di Indonesia, Multiply.com, tidak mau ketinggalan untuk menyambut kehadiran perangkat BlackBerry Z10 yang secara resmi hadir di Indonesia hari kemarin.
Multiply menghadirkan pre-order untuk perangkat layar sentuh berbasis BlackBerry 10 ini dengan dua pilihan skema pemesanan, dua-duanya menghadirkan potongan harga sebesar 299.000 rupiah.
Untuk yang pertama pelanggan Multiply bisa melakukan pembelian perangkat Blackberry Z10 seharga Rp 6.750.000 dengan pilihan pembayaran Klik BCA, ATM BCA, Mandiri Clickpay, ATM Mandiri, Kartu Kredit (Visa/MasterCard) dan XL Tunai.
Sedangkan proses pre-order cicilan bisa menggunakan kartu kredit BNI dan Danamon, dengan harga Rp 6.750.000 ada fasilitas cicilan 0% selama 12 bulan dari kedua bank tersebut. Skema cicilannya pun sama antara BNI dan Danamon: 12 x Rp 562.500.
BlackBerry Z10 adalah perangkat teranyar dari BlackBerry yang menghadirkan layar sentuh penuh, fitur BlackBerry Flow, Blackberry Hub, BlackBerry Keyboard dengan usulan kata yang telah direkam, dan spesifikasi kamera belakang 8 MP – depan 2MP, layar 4.2 inci, prosesor 1.5 GHz, 2GB RAM dan memori internal 16 GB. Informasi lengkap BlackBerry Z10 bisa dilihat di situs resmi.
Pre-order dari Multiply ini akan berlaku mulai tanggal 5 Maret 2013 hingga 14 Maret 2013 dengan persediaan terbatas, barang yang telah dipesan akan mulai dikirimkan tanggal 15 Maret 2013 ke alamat pemesan.
Informasi lengkap dari pre-order BlackBerry Z10 oleh Multiply bisa dilihat di tautan ini.